Sinopsis 'Healer' Episode 2 (Bagian 2)

Sinopsis 'Healer' Episode 2 (Bagian 2)

Silakan baca: sinopsis 'Healer' episode 1 - bagian 2.

Kisah Romance – Di tempat persembunyiannya, Min Ja kembali mengganggunya, sementara Jung Hoo sedang makan saat itu. (Ajumma, apakah ada kamera di rumahku?) Min Ja memberitahunya bahwa Young Shin pastilah sosok yang tepat, karena klien mereka sudah memerintahkan tugas baru. Klien mereka sudah membayar tugas pertama mereka (Min Ja: aku suka sekali klien ini), dan tugas berikutnya akan dibayar dengan sangat mahal.

Jung Hoo merasa tersanjung, namun ternyata daftar tugasnya membuatnya terkejut: untuk mencari tahu keluarga gadis itu serta latar belakangnya, dan apakah dulunya ia mengalami siksaan saat masih kecil.

Menyamar sebagai orang kuper, lengkap dengan kacamata pemberi informasinya,  ia segera menuju kafe milik ayah Young Shin keesokan paginya. Penyamarannya sungguh sempurna, karena ia bisa tampil kikuk dan bodoh tanpa ada yang mencurigai.

Ia mencari tahu informasi para karyawan (dengan menggunakan kacamatanya), Min Ja memberitahunya mengenai keluarga Young Shin, bahwa ia diadopsi saat berumur delapan tahun. Ibu angkatnya meninggal di 2001, dan sekarang dia tinggal dengan ayahnya, Chae Chi Soo. Min Ja memberitahu Jung Hoo tentang pekerjaan ayah Young Shin dan bahwa kantornya berada di dalam kafe itu. Jung Hoo berpura-pura memesan sarapan dengan tergagap-gagap, dan duduk di pojok.

Min Ja berkata bahwa ayah Young Shin sangat perhatian dengan para kliennya, meskipun kasusnya sudah berakhir. Para kliennya adalah mantan pencuri dan pencopet.

Young Shin bercerita pada ayahnya bahwa ia mengalami mimpi buruk gara-gara bertemu dengan si pencuri gila itu. Ia menyuruh ayahnya untuk memutar lagu yang berirama kencang, ayahnya malah memutar lagu Han Dae Su yang berjudul Tolong Beri Aku air. Ayah dan anak itu menari dengan ceria.

Min Ja dan Jung Hoo takjub dengan pemandangan itu. Tampak jelas bahwa Young Shin tak pernah mengalami siksaan saat masih kecil.

Young Shin keluar dari kafe, dengan diikuti oleh Jung Hoo. Dengan sengaja ia menabrakkan diri ke Young Shin dan menaruh alat pelacak di dalam tasnya. Min Ja menyuruhnya untuk mencari tahu pekerjaan Young Shin, seberapa kompeten dia dalam pekerjaannya serta bagaimana gayanya.

Jung Hoo melihat Young Shin berkeliaran di areal parkir, dan bertanya-tanya, apakah dia benar-benar seorang reporter? Karena ia lebih mirip pencuri mobil.

Young Shin melewati sebuah mobil. Ia menaruh perhatian pada seorang pria yang memukuli seorang wanita yang duduk di kursi belakang. Young Shin diusir, namun ia kembali lagi. Wanita itu keluar dari mobil dalam keadaan lemah, sementara si pria masih terus berteriak-teriak menyuruhnya untuk berdandan dengan lebih baik lagi. Dari ekspresi wajahnya, tampak jelas bahwa pria itu adalah seorang germo yang memaksa wanita itu untuk bekerja.

Young Shin mengalihkan perhatiannya, saat itu sang penjaga memberikan ancaman padanya. Keberuntungan sedang berpihak padanya, karena ia melihat seorang selebriti yang sudah lama dikejarnya. Ia mengejar selebriti itu, namun terkunci dari luar sebuah bangunan, sementara sang selebriti itu menaiki elevator.

Ia mencoba membuka pintu dengan memberikan sederetan kode, tapi ternyata ada orang lain yang membukanya. Ia segera masuk, dan menuju lantai 9. Ia baru sadar bahwa yang membuka pintu adalah sosok wanita yang dipukuli di mobil.

Mereka sama-sama menaiki elevator, tapi wanita itu sama sekali tak bergerak saat tiba di lantai yang ditujunya. Young Shin turun di lantai 9, tapi sebelumnya, ia melihat wanita yang dipukuli itu, tapi baginya lebih penting untuk mengejar berita. Ia menyamar sebagai polisi dengan mengenakan seragam polisi, ia memerhatikan elevator yang terus naik ke atas.

Jung Hoo masih terus mengikutinya dan memberitahu Min Ja bahwa Young Shin pastilah semacam penguntit, karena ia tidak pergi ke kantor tapi malah mengikuti perginya seorang pria. “Menurutku wanita seperti itu lebih menakutkan daripada seorang pembunuh berantai.” Min Ja mengacuhkan ucapan Jung Hoo, dan memintanya untuk merekamnya.

Sementara itu, Young Shin berusaha untuk mendapatkan akses untuk memasuki apartemen sang selebriti dengan menyamar sebagai polisi. Jung Hoo naik elevator yang sama, dan ketika sampai di lantai 9, Young Shin melihat tas yang ditinggalkan oleh si wanita dan ia bertanya pada Jung Hoo siapa pemilik tas itu. Jung Hoo tak tahu apa-apa.

Young Shin berharap ia bisa beruntung dan melangkah masuk. Jung Hoo menatapnya saat mereka menaiki elevator bersama-sama menuju lantai atas. Karena tak melihat tanda-tanda keberadaan wanita itu, Young Shin bergegas menuju atap. Wanita itu hendak melompat.

Dengan panik, Young Shin meminta wanita itu untuk tidak emlompat. Ia memanggilnya Unni, memintanya untuk mendengarkannya. Tapi wanita itu malah semakin mendekati tepi bangunan. Young Shin bingung harus berkata apa, lalu berkata bahwa ia dulu pernah berada di posisi wanita itu juga. “Saat berusia tujuh tahun, aku berdiri di sana, di posisimu.”

Ia menjelaskan masa kecilnya yang sangat menyakitkan. Ia ditinggalkan oleh kedua orang tuanya, ia ditemukan di samping tempat sampah saat berusia lima tahun, ia pindah dari satu panti asuhan, ke panti asuhan lainnya. Saat ia akhirnya diadopsi, ia dipukuli. “Hal itu sangat menyakitkan, sehingga aku ingin  mati saja. Saat aku tujuh tahun, kupikir mati itu takkan menyakitkan,” ucapnya.

Kamera mengarah ke Jung Hoo yang merekam peritiwa itu dengan kacamatanya. Ekspresi wajahnya tak bisa digambarkan.

Young Shin melanjutkan: “Jika kau bersedia menahannya, semuanya pasti akan berlalu.” Ia mengulurkan tangannya dan meminta Unni untuk percaya padanya. Wanita itu turun dan mereka berdua menangis. Jung Hoo menghentikan kameranya, dan memberitahu Min Ja bahwa itu sudah cukup. Ia melepaskan kacamata serta headsetnya, lalu pergi.

Rekaman itu dikirim ke Moon Ho yang menontonnya sendirian. Rasa sedih menjalarinya, dan ia tak bisa menonton lebih banyak lagi. Ia menutup laptopnya, dan teringat akan masa kecilnya.

Moon Ho kecil bermain sementara kakaknya bekerja. Moon Shik memanggil adiknya untuk datang mendekat, dan bertanya apakah Myung Hee yang memberinya sapu tangan bunga-bunga yang berada di tangannya. Moon Shik menawarkan diri untuk mencucinya, yang dengan senang hati menyerahkannya. Setelah itu, kita bisa melihat hyung memegang sapu tangan tersebut, sambil menatap sedih Myung Hee saat ia tertawa dengan kekasihnya.

Di tempat lainnya, polisi berada di lokasi pembunuhan, sebuah batu bernoda darah. Penyelidik cyber Yoon Dong Won tiba di lokasi dan mendengar bahwa ada tubuh yang dibuang dari kereta yang melewati jembatan, namun tak seorang pun tahu apakah ia masih hidup atau sudah mati saat dibuang.

Yoon diberikan sepucuk kertas yang ditemukan di saku si korban. Kerta itu hanya berisi satu baris, yaitu alamat email si penyembuh. Meskipun dilarang oleh para polisi, namun ia mengambil foto kertas itu, dan mengatakan bahwa orang itulah yang sudah dikejarnya selama lima tahun.

Min Ja memberitahu Jung Hoo bahwa klien mereka sangat puas dengan apa yang telah mereka kirimkan, dan bahwa mereka telah diberikan instruksi baru; yaitu mengetahui apa saja mimpi Young Shin dan ambisinya. Jung Hoo yang berada di kafe Young Shin, mendengus dan meminta si Ajumma saja yang melakukannya. Lagipula biasanya kaum wanita suka mencurahkan apa saja dalam media sosial. Masalahnya adalah, Young Shin tidak melakukannya.

Menurut Min Ja, Jung Hoo seharusnya pergi berkencan dengan Young Shin, kencan buta. Dari situ, ia bisa bertanya apa saja padanya, lalu ia juga memberi contoh dengan gaya yang imut. Jung Hoo menyadarkannya, dan memintanya untuk kembali kerja.

Sang penyembuh segera mengenakan peralatan spidermannya dan meneliti bangunan kafe itu. Young Shin masih berada di dalam dengan ayahnya serta si Unni, yang ikut diajaknya pulang. Jung Ho memasuki kamarnya melalui jendela, Dalam kegelapan, ia memeriksa barang-barangnya, berharap akna menemukan buku harian atau semacamnya.

Komputer Min Ja memberikan peringatan, ia lalu melihat laporan polisi mengenai pembunuhan yang abru saja terjadi. Ia memberitahu Jung Hoo bahwa kini ia menjadi buron, dan jawabnya hanyalah “Lalu kenapa?” Min Ja memberitahunya bahwa kini ia menjadi tersangka pembunuhan karena Go Sung Chul (klien sebelumnya) ditemukan tewas.

Sementara itu, Young Shin mengajak si Unni naik ke kamarnya untuk berganti pakaian. Ia menyalakan lampu, mengambil pakaian lalu pergi. Lalu kamera mengarah ke Jung Hoo yang bersembunyi, ia benar-benar spiderman.

Ia melihat ke sekeliling ruangan yang kini terang. Matanya tertuju pada tempat penyimpanan pribadi Young Shin, ada poster Kim Moon Ho, lalu di sisi lainnya ada foto Young Shin, dan di sebelahnya ada foto sang penyembuh, yang dicurinya dari mobil terbuka.

Min Ja memberitahunya untuk segera keluar dan bersembunyi untuk sementara waktu, lalu matanya tertuju ke satu arah dan berkata, “Kau memintaku untuk mengetahui mimpinya….Itu berarti aku harus berada di sisinya, untuk benar-benar mengetahuinya.”

Selanjutnya baca: sinopsis 'Healer' episode 3 - bagian 1.