Sinopsis 'Modern Farmer' Episode 17 (Bagian 2)
Sebelumnya, silakan baca sinopsis 'Modern Farmer' episode 17 (bagian 1).
Kisah Romance – Ki Joon menahan satu orang petugas, sementara satunya terus mengejar Bul Ja. Namun, waktu berniat menangkap Bul Ja, truk datang memotong langkahnya. Rupanya sang sopir adalah Man Gu! Ia pura-pura truknya mogok, sehingga memberikan waktu bagi Bul Ja untuk bisa terus melarikan diri. Ki Joon menemukan satu sarung tangan merah muda Bul Ja terjatuh di bawah roda truk. Ia menepis-nepisnya untuk menghilangkan kotorannya.
Keluarga Yoon Hee tengah menonton TV saat Yoon Hee dan Kang Hyuk membantu Min Ho mengerjakan PR. Kang Hyuk menawarkan menjadi guru Min Ho, tidak memperhatikan tatapan menusuk yang diberikan Min Ki untuknya, terutama ketika Min Ho menyebut Kang Hyuk sebagai "hyung" – Min Ho kan menyebut Min Ki itu Ahjusshi, khakhakha. Yoon Hee menyuruh Min Ho pergi ke tempat tidur. Bibi kemudian bertanya apa Yoon Hee mendengar kabar dari Ayahnya Min Ho. Yoon Hee menjawab dirinya tidak mengharapkan apapun dari Ayahnya Min Ho, tapi itu tidak menjadikan jawabannya lebih baik.
Man Gu, Soon Boon, dan Ki Joon duduk di rumah Man Gu, masing-masing memberikan reaksi berbeda saat Bul Ja menghilang. Soon Boon yang meratap dan menangis, Man Gu hanya senang Bul Ja tidak tertangkap petugas. Sementara itu, Ki Joon terus-menerus mengelus sebelah sarung tangan merah muda Bul Ja dalam diam. Man Gu menyuruh Ki Joon pulang, tapi Ki Joon tidak mau pergi dan mengatakan akan menunggunya kembali.
Man Gu mengatakan Bul Ja tidak bisa kembali ke tempatnya, karena patroli pasti memantau rumah mereka. Ki Joon menyatakan bahwa dirinya tak lagi bisa bersama-sama Bul Ja lagi. Suara Ki Joon bergetar saat memegang sarung tangan milik Bul Ja yang jatuh, dan menyebutkan kekhawatiran keras bahwa tangan Bul Ja mungkin kedinginan sekarang.
Ki Joon meninggalkan mereka semua untuk pergi ruang di gudang yang dipakai tidur Bul Ja. Ia menemukan foto mereka berdua yang diambil pada hari Bul Ja di-make-over. Air mata Ki Joon tumpah, saat ia menyentuh wajah Bul Ja di foto. Ketenangan Ki Joon makin hilang saat ia menemukan tulisan: “I love you” di bagian belakang foto. Ini kemungkinan besar semacam pesan untuk ibunya – foto mau dikirim ke tempat ibunya. Tapi itu justru menjatuhkan kembali perasaan Ki Joon, yang kembali terisak-isak menyadari keterlambatan perasaannya.
Beberapa hari kemudian, tidak ada satu pun yang melihat Bul Ja, dan Ki Joon sepertinya tidak bernafsu makan. Tiga personel ExSo lainnya menerima informasi bahwa harga sawi putih makin menurun – dari awalnya diproyeksikan sebesar 15 dolar per satu bulatan menjadi sepuluh sen saja. Beberapa petani bahkan menghancurkan tanaman sawi putih mereka rusak dibandingkan memanen dan menjualnya – harganya jauh lebih mahal.
Min Ki mencoba bersikap tenang, bahkan ketika mereka mengkonfirmasikan informasi di tv dengan mengecek berita online mengenai laporan pertanian. Han Chul marah dan berteriak dekat di wajah Min Ki. Namun, Min Ki tidak habis pikir dan kehilangan kata-katanya.
Para personel ExSo berdiri di ladang sawi putih untuk mencari tahu apa yang yang harus mereka dilakukan. Han Chul ingin menyerah, tapi Kang Hyuk meminta optimis dengan mengatakan biarpun kurang satu dolar per bulatan, mereka pasti tetap akan mendapatkan keuntungan. Ia mengusulkan sawi putih tetap harus dipanen dan menjualnya ke Seoul secara mandiri demi mengurangi biaya tambahan. Min Ki tidak memberikan respons. Bahkan, ketika Han Chul mengamuk dengan suara yang cukup memekakkan telinga, Min Ki hanya bisa meminta maaf dan menyesal.
Man Gu mengatakan pada mereka, jika hal ini menimpanya tahun lalu dengan bawang. Ia menjelaskan pertanian memang seperti itu – bekerja keras sampai punggung patah demi menghidupi tanaman, tapi yang terjadi kemudian hanyalah kesalahan. Ia menyarankan mereka menyerah, tapi Min Ki mengatakan Man Gu tahu seberapa keras mereka bekerja untuk sawi putih tersebut.
Soo Yun menceritakan keluhannya pada Mi Ja bahwa dirinya benar-benar selesai dengan si br*ngs*k Han Chul. Namun, ketika ia melihat tiga personel ExSo (Min Ki, Ki Joon, dan Kang Hyuk) lewat tanpa menyapanya, Soo Yun langsung terlihat khawatir. Mereka menghentikan Man Gu untuk menanyakan apa yang salah dengan semua orang. Man Gu menjelaskan bahwa harga sawi putih menurun tajam dan Han Chul sangat marah untuk kemudian pergi begitu saja. Soo Yun mengatakan pada Mi Ja bahwa dirinya harus pergi "ke suatu tempat". Padahal ia pergi mencari Han Chul yang tampak sedang tercenung sendirian di bawah sebuah pohon.
Soo Yun berkata bahwa kepada Han Chul bahwa ia telah mendengar apa yang telah terjadi. Kali ini, Han Chul mengeluarkan air mata sungguhan saat mengatakan pada Soo Yun, "Apa yang harus kulakukan?" Soo Yun hanya memeluk Han Chul dan membiarkannya menangis.
Yoon Hee menunggu para personel ExSo pulang. Ketika mereka pulang, Yoo Na sengaja melangkah di depan Yoon Hee dan Min Ki untuk menanyakan apakah Min Ki dan lainnya baik-baik saja? Min Ki mengiyakan, tapi meminta Yoo Na tidak bicara sekarang. Malam itu, keempat personel ExSo berbaring di kamar loteng mereka tanpa bisa memejamkan mata – tampaknya turunnya harga sawi putih sangat mengganggu pikiran mereka.
Pagi hari, Min Ki memutuskan untuk keluar lebih dulu untuk memanen sawi putih sendirian. Tapi, seseorang segera bergabung dengannya. Ketika mendongak, ia menemukan... Han Chul! Awwww. Bahkan, Ki Joon dan Kang Hyuk juga datang membantunya. Han Chul berteriak pada Min Ki untuk tidak menatapnya dengan wajahnya karena cukup mengganggu. Hal berikutnya yang kita tahu adalah beberapa penduduk, Man Gu-Sang Deuk-Yoon Hee juga datang membantu. Mereka berhenti menatap, kemudian melanjutkan pekerjaan kembali.
Mereka mendapatkan semua sawi putih telah dipanen. Man Gu mengingatkan mereka untuk tidak berharap terlalu banyak saat mereka menjual semua sawi putih sesaat sebelum pergi. Min Ki menyuruh teman-temannya kembali dulu, sementara dirinya akan tinggal dulu sedikit lebih lama, duduk dengan panen untuk berpikir.
Yoon Hee kembali dan menegur Min Ki untuk tidak menangis – tidak sesuai dengan mulut besar Min Ki dulu. Toh, begitu Min Ki tetap menangis. Yoon Hee berjanji akan membantu dan mengatakan Min Ki tidak perlu khawatir.
Tak satu pun dari mereka menyadari Kang Hyuk dan Yoo Na telah mencari mereka. Kang Hyuk berkomentar jika semuanya menjadi semakin rumit. Yoo Na pura-pura tidak tahu apa maksudnya, meskipun pada kenyataannya ia jelas paham betul.
Yoo Na minta bicara secara pribadi dengan Min Ki, begitu Min Ki dan Yoon Hee pulang. Ia mengatakan telah melihat Min Ki bersama Yoon Hee dan menanyakan apakah Min Ki masih bisa mengatakan jika itu kesalahpahaman. Yoo Na marah dan mengatakan pada Min Ki kenapa jika baik-baik saja tapi menangis bersama Yoon Hee? Min Ki masih benar-benar tidak mengerti apa yang menyebabkan Yoo Na terlihat sangat cemburu? Yoo Na menyuruh Min Ki berpikir tentang hal itu.
Beberapa hari kemudian para personel ExSo telah mengisi truk dengan sawi putih penuh untuk dijual kubis di Seoul. Yoon Hee mengantarkan kepergian mereka, karena khawatir mereka melakukannya sendiri. Di kamarnya, Yoo Na menerima pesan singkat dari temannya se-agensi, tapi ketika ia menghubungi temannya untuk bertanya apa yang telah terjadi CEO-nya Yoo Na yang mengambil alih untuk bicara padanya. Sang CEO meminta Yoo Na kembali, karena mereka akan membicarakan soal go-internasional untuk Yoo Na.
Empat personel ExSo menjual sawi putih mereka. Tapi, sepertinya semua tidak berjalan dengan baik. Ki Joon tampak menahan perasaannya, dan muntab begitu mereka berhenti untuk istirahat. Ia menggeram bahwa semuanya tidak berguna dan memilih pergi setelah mengucapkan permintaan maaf singkat. Han Chul coba menghentikan Ki Joon, tapi Min Ki menghentikannya. Min Ki mengaku terlalu malu untuk menahannya, karena apa yang diucapkan Ki Joon benar adanya.
Di rumah sakit, orang yang memberitahu Soo Yun soal uang tersembunyi di Hadurok Ri diperiksa seorang perawat. Jari orang ini berkedut – menandakan ia sudah sadar dari koma. Ketika perawat meninggalkan ruangan, mata orang ini terbuka. Ia menyapu sekeliling ruangan untuk memastikan dirinya benar-benar sendirian. Dua orang preman sudah di depan pintu kamar tempat pria yang dirawat itu. Salah seorang preman itu mengajak menonton, sedangkan yang lainnya tidak mau, bahkan setelah diiming-imingi dengan mie hitam. Ketika mereka masuk ke kamar rawat, mereka menemukan kamar rawat itu dalam keadaan kosong.
Kang Hyuk menghubungi Yoon Hee dari Seoul untuk memberitahu ia dan teman-teman masih akan berada di sana, dan kembali menjualnya besok lebih banyak lagi. Pagi hari, ketika mereka menurunkan sawi putih (buka lapak) di kaki lima, mereka terkejut melihat banyaknya polisi datang untuk membubarkan lapak ilegal. Mereka berkelahi dengan petugas untuk mempertahankan sawi putih.
Kang Hyuk menghubungi Yoon Hee lagi dan mengatakan bahwa petugas patroli telah menyita semua sawi putih yang mereka miliki. Kini, mereka dalam perjalanan pulang. Yoon Hee bangkit untuk menyambut kedatangan mereka, tapi Yoo Na menahan langkah Yoon Hee dan memerintahkannya menunggunya saja di rumah karena ia yang akan pergi keluar menyambut kedatangan mereka seorang diri. Yoon Hee terkejut mendengar permintaan itu.
Yoo Na menemui orang-orang. Min Ki mengatakan padanya bahwa ia baik-baik saja, tapi Ki Joon pulang ke rumah karena sakit hati. Yoo Na meminta maaf pada Min Ki beberapa hari lalu. Mereka pun pergi jalan-jalan. Yoon Hee melihat Han Chul dan Kang Hyuk kembali, tampak lebam di wajah mereka. Ia bertanya dimana Ki Joon? Kang Hyuk menjelaskan pada Yoon Hee bahwa Ki Joon memutuskan untuk tinggal di Seoul.
Obrolan mereka pun terganggu oleh kedatangan seseorang... itu adalah Hyun Suk, yang datang untuk meminta maaf atas reaksinya pada malam konser. Ia menjelaskan jika wanita cantik yang bersamanya adalah tunangannya. Yoon Hee secara tulus memberikan ucapan selamat kepada Hyun Suk, tapi ia belum selesai dan meminta Yoon Hee merahasiakan bahwa ia adalah Ayahnya Min Ho, walaupun berjanji akan menunjang kehidupan si anak.
Tersinggung, Yoon Hee menolak tawarannya. Ia tidak berniat mengganggu atau membutuhkan bantuan apa pun dari Hyun Suk. Ia meninggalkan Hyun Suk yang masih mematung di sana. Sebelum benar-benar pergi, Yoon Hee berbalik dan mengatakan, "Namanya, Min Ho. Min Ho. Itu nama anakku!” Ia kemudian memerintahkan Hyun Suk untuk pergi.
Tak satu pun dari mereka sadar jika Min Ki dan Yoo Na menyaksikan semuanya. Min Ki meminta Yoo Na kembali pulang lebih dulu, sementara ia mau pergi ke suatu tempat.
Hyun Suk duduk dengan tenang di ruang gantinya, bersiap-siap untuk menggelar konsernya. Pintu dibuka oleh Min Ki. Manajer Hyun Suk bertanya siapa Min Ki, yang kemudian coba ditepis oleh Min Ki sendiri. Ia berjalan sampai pada Hyun Suk, dan tanpa basa-basi ia menghantam pipi kiri Hyun Suk dengan hook kirinya keras.
Hyun Suk bertanya siapa Min Ki sebenarnya? "Aku?” pekik Min Ki, “Aku adalah adiknya Yoon Hee dan pamannya Min Ho, dasar b*jing*n! "
Baca selanjutnya: sinopsis 'Modern Farmer' episode 18 (bagian 1).
0 komentar:
Post a Comment