Sinopsis 'Modern Farmer' Episode 18 (Bagian 3)

Sinopsis 'Modern Farmer' Episode 18 (Bagian 3)

Baca sebelumnya sinopsis 'Modern Farmer' episode 18 - bagian 2.

Kisah Romance – Setelah mendapatkan berita tentang audisi yang akan mereka ikuti, Min Ki dan Han Chul memberitahu Yoon Hee dengan penuh suka cita. “Noona, seperti kami akan segera membuat album. Besok kami akan pergi ke Seoul untuk ikut audisi,” kata Min Ki.

“Audisi?” Yoon Hee bertanya dengan keceriaan penuh.

Min Ki mengangguk. Sementara Han Chul memejamkan mata dan tangannya seolah-olah sedang memetik bass. Min Ki menjelaskan bahwa CEO mereka, yang juga CEO-nya Yoo Na, tertarik untuk mengaudisi mereka. “Jika kami berhasil,” seru Min Ki, “Kami tak harus menjual sawi putih lagi untuk membuat album.”

“Bagus deh. Selamat ya...”

Han Chul bertanya pada Min Ki apa mereka perlu memanggil Ki Joon lagi? Min Ki menjawab sudah mencoba menghubungi, tapi Ki Joon tidak mengangkat telponnya. Ia merasa bersalah dan mengatakan bahwa memanggil Ki Joon-nya nanti saja, kalau sudah positif bakalan membuat album. Ia kemudian minta tolong Yoon Hee membuatkan makanan untuk mereka. Yoon Hee mengangguk-angguk.

Han Chul dan Min Ki mencari tempat duduk di dekat televisi. Mereka membicarakan sesuatu. Yoon Hee melihatnya dengan perasaan plong, meski merasa tak melakukan apapun ketika melihat buku informasi industri kedelapan.

***

Man Gu bertanya pada Soon Bon sejak kapan mulai dekat dengan In Ki hyungnim? Soon Bon menjawab belum lama. Man Gu berkicau jika In Ki dan ibunya terpaut usia dua belas tahun – lebih tua ibunya. Soon Bon menaikkan alis, tanda tidak percaya. “Ibu, ia terlihat lebih tua dari usianya. Lagian, Ibu kan menghilangkan kerutan wajah dengan botox, jadi tidak terlihat bedanya,” jelas Man Gu, “Beda usia kalian tuh dua belas tahun! Dua belas tahun ibu!”

Dengan santai Soon Bon menjawab bila tak ada perbedaan dalam cinta. Sontak, Man Gu rada kesal. “Ibu, beda usiaku sama In Ki hyungnim tuh hanya sepuluh tahun. Tapi aku harus memanggilnya... Ayaaahhh?” Man Gu geli sendiri saat menyebutkannya, kemudian mengaku tidak bisa melakukannya.

Soon Bon mendecak, “Kau ini membesar-besarkan masalah saja.” Man Gu menegaskan menolak hubungan mereka berdua.

***

Min Ki, Han Chul, dan Ki Joon melakukan audisi dengan penampilan terbaik yang bisa mereka lakukan. Di luar studio, CEO-nya Yoo Na tersenyum-senyum – sepertinya menyukai.

Setelah selesai, CEO mengatakan kepada tiga personel ExSo bahwa mereka masih cukup baik. Min Ki dan Han Chul terlihat sumringah dan mengucapkan terima kasih kepada CEO, hanya Kang Hyuk yang terlihat cemberut saja. “Oke, aku sudah melihat kemampuan kalian. Tunggu ya? Aku akan mendiskusikannya lebih lanjut dengan tim dan memanggil kalian secepatnya,” jelas CEO. Han Chul dan Min Ki berlalu dari CEO sambil mengucapkan terima kasih, disusul Kang Hyuk di belakangnya (tanpa mengucapkan apapun).

Setelah mereka pergi, CEO menghubungi Yoo Na, “Seperti yang kau minta, aku akan membuatkan album untuk mereka. Kembalilah.” Yoo Na mengiyakan. Ia menyatakan segera kembali begitu masalah di sana selesai, dan minta semuanya dirahasiakan dari mereka.

***

Soo Yun dan Mi Ja mendengus. Mereka kesal belum menemukan uang harta karun yang telah mereka cari selama ini. Terlebih, ada lebih banyak orang datang ke Hadurok Ri untuk mendapatkan batu meteor. “Duh, kenapa harus ada meteor jatuh di sini sih?” keluh Soo Yun.

Di sisi lain, pria yang memberitahu Soo Yun soal uang harta karun ini tiba di Hadurok Ri. Ia sampai di ladangnya Min Ki (tempatnya menyembunyikan uang, yang ditemukan anjingnya Han Chul, Hotteok). Ia mengingat-ingat di mana tepatnya menyembunyikan uang itu? Ketika matanya menumbuk tiang listrik, ia senang bukan kepalang, dan segera menuju ke sana.

“Dari tiang listrik ini pergi sebanyak 50 langkah ke sebelah kanan,” ucapnya sambil menghitung langkah kakinya menuju ke arah yang dimaksud. Ketika sampai, ia melihat gundukan besar yang ditutupi terpal berwarna biru. Ia membukanya dan... menemukan sawi putih di dalamnya. “Apa ini?” pekiknya, lalu membanting-banting beberapa sawi putih yang sudah dipanen.

Sambil jalan, pria itu merutuk jika sawi putih sialan itu akan membuatnya gila. Kemudian, ia tertabrak oleh Mi Ja dan Soo Yun yang sedang berjalan ke arahnya. Pria itu meringis dan bertanya apa orang yang menabraknya tidak punya mata. Mi Ja dan Soo Yun menyadari jika pria yang berteriak di depannya adalah pria yang memberitahu mereka soal uang harta karun itu.

“Hei, apa yang kau lakukan di sini?” tanya pria itu, “Jangan-jangan kau ingin mencuri uangku selagi aku tak sadarkan diri ya?”

Soo Yun balik bertanya, “Apa uang itu milikmu? Kau juga mencurinya kan? Cepat katakan pada kami di mana uangnya?” Pria itu terkekeh, bagaimana mungkin ia akan menyerahkan uang itu pada dua perempuan tidak benar di hadapannya? Soo Yun mengancam pria itu akan memberitahu orang yang mengejarnya beberapa waktu lalu jika pria yang menyembunyikan uang itu ada di Hadurok Ri.

***

Min Ki, Han Chul, dan Kang Hyuk pulang dalam keadaan loyo. Keluarga Yoon Hee, dan Yoo Na, bertanya bagaimana hasil audisinya? Melihat ekspresi mereka, keluarga Yoon Hee menebak kalau audisi berjalan tidak dengan baik. Namun, Min Ki tersenyum dan mengangkat jempol kanannya. “Bukan hanya berjalan dengan baik, semuanya serba sempurna.” Han Chul menambahkan bahwa CEO mereka benar-benar terpesona, tinggal masalah waktu sebelum mereka bisa menelurkan album.

Di waktu kedua temannya sedang cerita, Kang Hyuk terlihat makin cemberut saja. Yoon Hee mengucapkan selamat. Min Ho bertanya, “Jika lolos, kalian akan pergi ke Seoul ya?” Dengan nada sedih, Min Ki mengiyakan tapi ia berjanji akan sering berkunjung. Han Chul mengajak mereka semua untuk sedikit merayakannya. Ia meminta Min Ki untuk menghubungi Ki Joon.

***

Di luar, Min Ki duduk di luar rumah untuk melihat bintang-bintang. Wajahnya terlihat agak sedih. Yoon Hee keluar dan bergabung bersamanya. Ia bertanya apa Min Ki sudah menghubungi Ki Joon? Min Ki menjawab sudah, tapi Ki Joon tak lagi mau bergabung bersama band. Min Ki mengaku tidak bisa memaksanya berubah pikiran.

Min Ki mengatakan sangat semangat kembali ke Seoul, tapi ia mengaku tak bisa berhenti memikirkan tentang sawi putih dan desa. Yoon Hee mengatakan kepadanya jika Min Ho pasti akan sangat merindukan Min Ki, yang kemudian bertanya apa Yoon Hee akan merindukannya juga? Yoon Hee menggoda, dengan mengatakan ia senang Min Ki akhirnya pergi. Namun, Min Ki dengan santai menjawab bahwa ia pasti akan merindukannya, karena tak ada teman untuk diajak debat.

***

Ki Joon kongkow bersama teman-temannya yang siap-siap mengikuti tes ujian CPNS. Namun, ia menghabiskan waktu lebih banyak menatap teleponnya ketimbang mengobrol bersama. Ia memikirkan kembali ajakan Min Ki di telepon. Sempat ia bersemangat sedikit waktu Min Ki menjelaskan tentang album yang akan dibuat. Ki Joon menjawab, “Mimpi itu hanyalah mimpi. Aku tak mau menyiksa diriku dengan itu.”

Lamunan Ki Joon pecah tatkala kedua temannya mengajak karaoke. Ki Joon tidak mau, tapi dipaksa teman-temannya. Ketika dua temannya makin menggila di ruang karaoke, Ki Joon memilih keluar dan melihat seorang karyawan sedang dipaksa masuk ke ruang karaoke oleh seorang pelanggan. Ki Joon hendak mengabaikannya ketika menyadari suara karyawan itu adalah Bul Ja.

Ki Joon mendekatinya dan meminta pelanggan mabuk itu untuk melepaskan Bul Ja dan masuk saja ke ruang karaoke dengan tenang. Namun, pria itu malah berteriak-teriak, sehingga Ki Joon mendaratkan pukulannya ke pipi pria itu. Kemudian Ki Joon mengajak keluar Bul Ja. Di luar Ki Joon marah. Bul Ja menangis bahwa hanya ini pekerjaan yang bisa dilakukannya untuk mendapatkan uang demi pengobatan Ibunya. Kemarahan Ki Joon sedikit mereda.

Pelanggan karaoke itu keluar menghampiri mereka sambil membawa dua teman mereka yang kekar. Bul Ja menenangkan para pelanggan yang berteriak-teriak padanya, tapi ia malah dihempaskan. Sehingga, Ki Joon muntab dan kehilangan kendali menghajar mereka semua. Polisi mendekat dan melerai perkelahian itu. Mereka menyatakan akan membawa mereka semua untuk mengorek informasi. Bul Ja terlihat ketakutan, hal itu membuat polisi curiga dan memintanya untuk melihat KTP-nya. Ki Joon bergerak untuk menahan polisi dan memerintahkan Bul Ja untuk kabur.

Bul Ja lari, dan sebelum benar-benar pergi, ia berhenti dan berbalik menghadap Ki Joon. Matanya basah. Ia seolah tidak mau meninggalkan Ki Joon lagi.

Bersambung ke sinopsis 'Modern Farmer' episode 19 - bagian 1.