Sinopsis drama Korea, film, artis Korea, k-pop, k-movie, dan k-drama

June 1, 2015

Sinopsis Producer Episode 6 (Bagian 2)

Baca selanjutnya sinopsis Producer episode 6 - bagian 1.

Sinopsis Producer Episode 6 (Bagian 2)


Sinopsis Producer Episode 6 - Bagian 2Sinopsis Producer Episode 6 - Bagian 2

Kisah Romance – Di ruangan Bos Divisi, Joonmo dimintai pertanggung-jawaban tentang kesalahan ketik caption. Dia menegaskan telah meminta maaf pada pihak kabupaten Goryeong mengenai hal tersebut. Dia memberitahu mereka akan menambahkan caption ralat di episode selanjutnya.

Bos Divisi memberitahu Joonmo kalau yang jadi masalah sekarang adalah Presdir KBS itu kampung halamannya ada di Goryeong. Dia menyuruh Joonmo mencari tahu siapa yang bertanggung jawab, sehingga bisa menjawab saat ditanyai Presdir.

Anak buah Joonmo pamit pulang waktu Joonmo menulis laporan. Joonmo menyuruh mereka semua pulang sementara dirinya menulis laporan pertanggung-jawaban. Dia menulis alasan di laporan itu bahwa kesalahan berada pada banyak faktor non teknis – seperti terlalu banyak kopi untuk menahan kantuk, lampu yang byar-pet, dll. Dia menyatakan akan bertanggung-jawab penuh atas kesalahan teknis yang terjadi.

Sinopsis Producer Episode 6 - Bagian 2Sinopsis Producer Episode 6 - Bagian 2

Joonmo menulis kesalahan siaran memang fatal, tapi apa yang terjadi selanjutnya itu lebih penting. Dia bertanya pada diri sendiri, “Apa yang harus kulakukan?”

Seungchan melihat Yejin jalan sendirian. Dia menegurnya. Yejin kaget. Dia minta lain kali Seungchan memberi tanda sebelum muncul di depannya.

Yejin bertanya apa Seungchan mendekatinya supaya dikasih uang lagi? Dia mengaku tidak pegang uang cash. Di luar dugaan, Seungchan mengajaknya makan malam.

Sinopsis Producer Episode 6 - Bagian 2Sinopsis Producer Episode 6 - Bagian 2

Di restoran, Yejin merasa canggung ditraktir makan oleh Seungchan. Dia tidak biasa. Sembari makan, Yejin bilang kalau Joonmo tahu. Seungchan meminta maaf tidak memberitahu semuanya. Yejin tidak mempermasalahkan hal itu.

“Apa yang kau sukai tentang PD Joon Mo?” tanya Seungchan. Yejin tidak tahu. Dia tidak membutuhkan alasan untuk menyukai seseorang (sama seperti aku, kamu, dan mereka halah). Dia membalik pertanyaan, apa yang membuat Seungchan suka sama Haejoo? Seungchan tidak bisa menjawab pertanyaan itu, selain memberikan alasan bahwa Haejoo itu cantik.

Yejin mencibir kalau tiap cowok itu selalu saja ingin cewek yang cantik. Joonmo juga begitu padanya. Tidak menganggapnya cantik, selain hanya seorang teman minum yang baik. Intinya, Joonmo membuatnya nyaman. “Kau cantik,” kata Seungchan, “Sunbae, kau ini cantik.”

Sinopsis Producer Episode 6 - Bagian 2Sinopsis Producer Episode 6 - Bagian 2

Yejin terkekeh mendengar pernyataan Seungchan tentang kecantikan dirinya. Dia memuji Seungchan yang sekarang mulai punya selera humor. Dia membungkus selada dan menyuapi Seungchan. Dengan senang hati Seungchan menerimanya.

Di rumah Joonmo duduk menungggu Yejin kembali. Ketika terdengar suara tombol pengaman pintu dibuka, dia berharap itu Yejin. Sayangnya itu Yejoon. Duduk di dekat Joonmo, Yejoon bilang kalau Yejin menghubunginya untuk menemukan tempat tinggal dengan sewa jangka pendek. Joonmo kaget. Yejoon mencemooh Joonmo yang bertingkah seperti amatiran saja.

Yejoon menjelaskan itu maksudnya Yejin ingin pesan itu dia sampaikan pada Joonmo karena ingin memberitahu tentang betapa marahnya dia hingga berpikir untuk pindah.

Sinopsis Producer Episode 6 - Bagian 2Sinopsis Producer Episode 6 - Bagian 2

Joonmo lihat Yejin pulang bareng Seungchan. Dia agak panas. Setelah Yejin sampai di dalam, dia bertanya kenapa Yejin mau pindah? Yejin menjawab bahwa dirinya dan Joonmo tidak ingin sama-sama canggung. Joonmo memberitahu kalau sikap Yejin justru membuatnya canggung. “Aku tinggal di sini denganmu juga nggak nyaman,” sahut Yejin.

Joonmo malah membenarkan dan menyuruh Yejin melakukan apapun yang dimauinya sesuka hati. Dia masuk kamar. Yejin sakit hati. Di dalam kamar, Joonmo memikirkan semuanya. Dia keluar untuk berbicara lagi dengan Yejin, tapi dia sudah tidak menemukan Yejin ada di kamarnya. Yejoon keluar, memberitahu Yejin sudah keluar, dan bertanya apa Joonmo-Yejin bertengkar lagi?

Rupanya Yejin pergi ke kantor dan tidur di sana. Dajung datang dan cuek melihat Yejin. Begitu Yejin bangun dia berdehem-dehem. Dajung menengok dan berniat mencari selimut untuk menutupi Yejin. Begitu dapat, dia langsung menutupi wajah Yejin. Yejin bangun dan mendengus.

Sinopsis Producer Episode 6 - Bagian 2Sinopsis Producer Episode 6 - Bagian 2

Yejin mengatur para PD untuk mengurus ini-itu kebutuhan acara Big Show. Hongsoon dan Taeho datang. Hongsoon sesumbar bahwa dirinya telah mengecek tempat duduk untuk tamu VIP dan tempat parkir menuju ruang tunggu. Yejin marah karena Hongsoon memberitahunya hal yang mudah. Taeho mengajak mereka untuk makan jjajangmyun. Takut tidak punya waktu lagi nanti.

Yejin menolak. Dia dan tim akan memesan sandwich nanti. Dia pun meminta Seungchan mengecek apakah Cindy sudah datang atau belum?

Di parkiran. Cindy baru saja sampai. Dia disapa oleh Lee Seunggi yang ramah. Seorang PD pengurus wardrobe jatuh dan Seunggi lagsung coba menolongnya.

Sinopsis Producer Episode 6 - Bagian 2Sinopsis Producer Episode 6 - Bagian 2

Cindy bertanya kenapa Seunggi melakukan itu untuk orang yang tak dikenal sekalipun. Sambil cengar-cengir, Seunggi menjawab bahwa dirinya itu mencitrakan dirinya baik. Cindy berkomentar kalau pasti hidup Seunggi pasti melelahkan. Dia menyuruh Seunggi menjadi dirinya, hidup apa adanya dan mendapat hinaan sepanjang waktu.

Seunggi berkomentar bahwa dirinya tidak bisa seperti Cindy. Dia bercitra baik. Gara-gara itu, dia bahkan tidak ingat kapan pernah marah. Seseorang menyapa Seunggi. Seunggi balas menyapanya.

Cindy bertanya kenapa Seunggi membuat citra melelahkan seperti itu? Seunggi bilang hanya mengikuti arus saja. Dia bilang stes selama melakukannya, tapi dia mengikuti pertemuan bersama kelompok yang disebut Jo Ka Mo, sebuah kelompok selebritis bercitra baik, di mana Yoo Jaesuk menjadi ketuanya. Di sana, dia melepaskan stressnya dengan mengikuti pekerjaan sukarela dan taruhan amal.

Sinopsis Producer Episode 6 - Bagian 2Sinopsis Producer Episode 6 - Bagian 2

Seorang anak kecil terjatuh. Seunggi langsung mendekatinya dengan harapan anak itu tidak menangis. Mama dari anak itu datang, Seunggi memuji anak itu, dan mengajak foto. Seunggi memasang senyum lebar-lebar di sebelah anak kecil yang cemberut. Hahaha...

Cindy di ruang rias protes sama Kang make-upnya. Dia minta make-upnya dibuat lebih tipis biar diriny terlihat lebih ceria. “Manajer,” kata Cindy, “Biasanya sebelum latihan dimulai ada produser yang datang dan menjelaskan semuanya?” Dengan bangga, Manajer Park menyatakan sudah menghalau para produser untuk mendekat.

Yejin datang ke ruang rias Cindy. Dia datang karena Manajer Park tidak mengizinkan produser rookie untuk mengurusnya. Cindy rada sebal diurus oleh Yejin. Dia mengaku hanya minta daftar acara. Jadi, dia tidak keberatan bila diurus oleh PD rookie.

Sinopsis Producer Episode 6 - Bagian 2Sinopsis Producer Episode 6 - Bagian 2

Yejin pun meminta Seungchan datang untuk mengurus Cindy. Dia bilang Seungchan akan memberi penjelasan kepada Cindy dan membantunya persiapan latihan. Dia keluar bersama Seungchan sambil sambil misuh-misuh.

Seunggi memeluk Yejin dari belakang. Mereka pun tertawa, seolah bertemu teman lama, lalu mengobrolkan tentang beberapa hal tentang masa lalu. Seungchan rada cemburu melihat Seunggi akrab sama Yejin. Seunggi pun bertanya pada Yejin siapa Seungchan? Kenapa dirinya tidak mengenalnya?

Yejin memberitahu bahwa Seungchan adalah PD rookie. Seunggi pun memperkenalkan diri. Seungchan bertanya, “Kau juga nyanyi? Kupikir kau berakting saja. Kau memainkan peran sebagai Wang Se Ja dalam Famous Chil Princesses. Aku sangat terkesan dengan aktingmu.”

Sinopsis Producer Episode 6 - Bagian 2Sinopsis Producer Episode 6 - Bagian 2

Seunggi membenahi yang benar adalah Hwang Tae Ja, bukan Wang Se Ja. Seungchan mengiyakan. Dia bilang Mamanya suka drama itu.

Yejin nimbrung dan bilang kalau Seunggi itu aktor dengan banyak peran. Sebelum masuk ke dunia layar kaca, Seunggi telah mulai debutnya dengan menyanyikan banyak lagu hit. Seperti Noona, Kau Wanitaku dan Maukah Kau Menikah denganku? Lagi-lagi Seunggi membenahi judul salah yang Yejin sebut, yaitu Kau Wanitaku dan Menikahlah denganku!

Yejin kikuk dan tertawa, bahwa itu tidak penting, yang penting kan dia suka lagu-lagunya Seunggi. Seunggi mengiyakan dan mengajak Yejin minum kopi bareng. Yejin berangkat setelah meminta Seungchan stand-by untuk Cindy.

Sinopsis Producer Episode 6 - Bagian 2Sinopsis Producer Episode 6 - Bagian 2

Seungchan memperhatikan Yejin yang sudah mulai menjauh. Cindy melongokkan kepala dari ruang rias. Dia menegur Seungchan. Seungchan pun kaget. Itu membuat Cindy tertawa dengan tulus. Mereka pun pergi. Manajer Park dan Kang Rias bengong mendengar Cindy tertawa lepas.

Sebelum latihan, Seungchan memberikan peralatan panggung pada Cindy. Itu membuatnya memperhatikan Seungchan. Terlebih waktu Seungchan menyingkap rambut di lehernya untuk memakaikannya mikropon kuping. Cindy berasa deg-deg-syer.

Sesudah siap, Seungchan mengajak Cindy latihan ke mesin angkat. Dia memberitahu Cindy bila konser sudah dimulai, Cindy akan diberi isyarat dan langsung naik ke mesin angkat. Dia masuk lebih dulu untuk mengecek apakah itu aman atau tidak. Setelah dirasa aman, Seungchan mengulurkan tangan kepada Cindy, mengajaknya naik.

Ketika mesin angkat naik, Seungchan memberitahu Kang Angkat mesin supaya menaikkan mesin. Mesin bergoyang. Dia memegang bahu Cindy untuk memastikan Cindy baik-baik saja. Oh, itu bikin Cindy deg-deg-syer lagi. Seungchan memegangi Cindy seperti sampai mereka sudah berada di atas panggung. Dia agak takjub sesampainya di atas, baru tahu cara kerja mesin angkat.

“PD itu seharusnya melindungi penyanyi,” komentar Cindy melihat Seungchan ketakutan, “Tapi, kau lebih takut dari aku.” Seungchan menjawab bahwa dirinya tidak takut. Cindy melihat tangan Seungchan, dan bertanya kalau tidak takut kenapa tidak melepaskan tangannya? Seungchan baru sadar.

Taeho dan Hongsoon baru saja kembali dari makan. Mereka berdua merasa kekenyangan. Bos Divisi berpapasan dengan mereka dan bertanya dari mana mereka? Taeho-Hongsoon beralasan habis berdiskusi tentang detail konser. Bos Divisi mentraktir mereka makan. Taeho beralasan bahwa dirinya tidak mau meninggalkan konser dan menyuruh Hongsoon makan bersama Bos Divisi.

Setelah memasukkan alat-alat musik ke dalam panggung, Yejin meminta Cindy mulai latihan. Mengetahui itu Cindy malah memejamkan mata, pura-pura tidak mendengar. Ketika alat-alat musik naik ke panggung, Yejin melihat Cindy berdiri di jalurnya. Dia pun mendorong Cindy untuk menghindarkannya dari atas panggung. Dia terpelanting ke atas panggung alat musik.

Seungchan yang mengurus bagian luar langsung menuju rumah sakit saat mendapat informasi Yejin kecelakaan di panggung. Joonmo yang tengah sibuk mencari lokasi syuting selanjutnya juga ditelpon berulang-ulang untuk diberitahukan soal kecelakaan Yejin ini, tapi tak digubris.

Sesampainya di rumah sakit, Seungchan membuka tirai bilik tempat tidur Yejin dirawat. Begitu terbuka, dia menemukan Cindy di sana, bukan Yejin. Dia heran. Cindy menyebutkan bahwa dirinyalah yang terluka bukan Yejin. Dia justru mempertanyakan di mana Yejin berada setelah mendorongnya.

Dalam kilas balik, kru di sana mengerubungi Yejin yang kepalanya terbentur panggung. Yejin sendiri bangun dan mengkhawatirkan kondisi Cindy yang jatuh di lubang hidrolik. Ketika dilongok, Cindy meringis kesakitan. Yejin merasa bersalah. Kilas balik selesai.

Seungchan bisa paham cerita Cindy. Dia tetap menanyakan Yejin yang duduk bersama pasien lain. Yejin menyesal Cindy masuk ke dalam lubang. Seungchan malah bersyukur bukan Yejin yang terluka. Yejin berteriak kalau dirinya terluka, tapi tak separah Cindy. Seungchan hanya bisa tersenyum.

Kemudian Yejin kembali mengeluh kalau dirinya dan Cindy datang barengan ke rumah sakit, tapi yang diurus malah Cindy duluan. “Bukankah ini tiket seleb?!” keluhnya.

Joonmo akhirnya membaca pesan soal kecelakaan Yejin. Dia langsung bergegas ke rumah sakit setelah pamit pada timnya kembali ke Seoul sesegera mungkin.

Taeho dan Bos Divisi pusing kecelakaan parah menimpa Cindy, gara-gara Yejin bertindak berlebihan dalam melakukan penyelamatan. Tapi, Yejin juga terluka dalam insiden tersebut. “Apa kira-kira CEO Byun akan menuntut kita?” tanya Bos Divisi dengan nada khawatir.

Yejin-Seungchan menemui Cindy yang sudah berada di kamar perawatan. Yejin menanyakan keadaan Cindy. Dengan nada suara ketus, Cindy menjawab bahwa dirinya tidak baik-baik saja. Yejin minta maaf – kejadian itu tidak disengajanya. Seungchan mengimbuhi, “Aku memang nggak ada di sana, tapi PD Yejin pasti tulus...”

Cindy meminta Yejin-Seungchan diam, karena biar bagaimana dirinya jadi bisa punya waktu istirahat. Setidaknya dia bisa tidur selama tiga jam.

CEO Byun datang dan langsung ngegampar Manajer Park telah membuat Cindy terluka. Cindy membela semua bukan salah Manajer Park, karena itu salahnya. Mimik CEO Byun berubah ramah. Dia minta maaf datang terlambat karena harus mengatur ulang jadwal Cindy. Dia meminta Cindy bersiap untuk acara di Jepang.

Yejin-Seungchan mengingatkan bahwa seorang karyawan, dalam hal ini adalah Cindy, tetap berhak mendapatkan cuti sakit. Jika tidak, itu melanggar.

Yejin keluar dari ruangan. Para fans Cindy telah menyegatnya. Yejin menggenggam tangan Seungchan untuk keluar rumah sakit bersama. Seungchan tersenyum tangannya digenggam Yejin.

Joonmo naik taksi, masih terjebak kemacetan. Seungchan mesam-mesem melihat wajah Yejin yang terpantul di dinding lift.

CEO Byun berusaha mengatur ulang jadwal Cindy. Saat itu, Cindy tidak konsen. Hongsoon akhirnya menjadi PD siaran langsung – tidak jadi bertemu dengan tamu VIP.

Yejoon pusing, karena Yejin-Joonmo bertengkar dan diharuskan mencari tempat tinggal baru. Padahal apartemen Joonmo sudah sempurna banget.

Seunggi menyapa semua orang karena jaim baik dirinya. Buku yang ditulis Taeho terbuka. Di sana tertulis “Bab 6 – Mengerti Kecelakaan Siaran, Tidak Peduli Berapa Banyak Kau Merenungkannya, Itu Akan Terjadi Lagi”.

Manajer Park mengelus pipinya yang habis ditampar. Dia tampak senang bisa dirinya bisa istirahat dan dibela Cindy.

Sementara itu, Cindy sendiri bobok di tempat tidurnya dengan air mata mengalir.

Sesampainya di depan rumah sakit, Joonmo menemukan Yejin-Seungchn keluar dari sana. Karena disangkanya Jonmo datang untuknya, Yejin memperlihatkan luka di tangannya, tapi Joonmo malah menanyakan kondisi Cindy. Soalnya, Joonmo dikabari Hongsoon kalau Cindy-lah yang terluka. Dia bahkan menyalahkan Yejin yang bertindak ceroboh, sehingga pemain acaranya celaka.

Yejin yang kesal bilang, "Benar, dia terluka dan ada di kamar 1206. Kesana gih!"

Joonmo merasa tidak enak sama Yejin. Dia melihat luka di tangan kanan Yejin. Sayangnya, Yejin menyembunyikannya dan mengatakan lukanya tidak penting diketahui Joonmo!

Yejin pergi ke taman. Dia menangis di salah satu tempat duduk. Seungchan menghampiri dan memberikan sapu tanganya. Yejin menghapus air matanya. Dia merasa malu Seungchan selalu menemukan dirinya terpuruk. Sedih, dia pun kembali menangis.Dia menyuruh Seungchan pergi, sambil meminta maaf.

“Sunbaenim. Maafin aku juga. Hampir saja, aku menyebabkan masalah," ucap Seungchan sambil memeluk Yejin, sebagaimana Joonmo memeluknya dulu waktu SMA - di saat apartemennya diakuisisi keluarga Joonmo. Dia meminta Yejin berhenti menangis.

Epilog

Melihat Yejin-Seunggi akrab, Seungcham tampak tak suka. Sewaktu berjalan di depan ruang gantinya Seunggi, dia melakukan sesuatu dipapan nama Seunggi. Tiba-tiba, Seunggi muncul dari dalam dan melihat seungchan. Dia coba ingat Seungchan sebagai PD rookie yang diperkenalkan Yejin padanya. Dia meninggalkan Seungchan untuk membantu penulis Moon membawakan kardus.

Seungchan kembali menatap papan nama pintu ruang ganti Seunggi. Dia tersenyum puas melihat papan nama itu sekarang tertulis Lee Seunggi saja tanpa "nim" yang telah dicoretnya.

Bersambung ke sinopsis Producer episode 7.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Sinopsis Producer Episode 6 (Bagian 2)

0 komentar:

Post a Comment