Di sinopsis 'Angel Eyes' episode 1 kemarin, Soo Wan akhirnya menerima cinta Dong Joo. Padahal sebelumnya mereka berdua sering bertengkar. Bagaimana perkembangan cerita cinta di antara mereka? Yuk lanjut baca di episode berikutnya.
Sinopsis 'Angel Eyes' Episode 2
Jadian dengan Soo Wan, membuat Dong Joo bahagia sekaligus bangga. Soo Wan kemudian memberikan Dong Joo sebuah pemutar musik sebagai tempat mereka untuk saling curhat. Dengan walkman tersebut, Soo Wan akan menceritakan apapun yang ingin dia bagi bersama Dong Joo. Begitu pula sebaliknya Dong Joo harus melakukan hal yang sama.
Dong Joo sih senang-senang saja melakukannya. Dia bahkan mendengar rekaman dari walkman tersebut sepanjang waktu, terlebih saat dirinya bekerja. Tujuan apalagi memberikan energi semangat.
Setelah mengantarkan Soo Wan pulang ke rumah, Dong Joo bertemu dengan seorang gadis, bernama Cha Min Soo. Mereka berdua ngobrol di taman.
"Kau tahu lusa nanti hari apa?" tanya Min Soo dengan nada serius kepada Dong Joo. Dong Joo menyahut bahwa dia tahu kalau hari itu adalah hari di mana Soo Wan libur kerja dari observatorium. Min Soo mengatakan bahwa lusa adalah hari ulang tahun Soo Wan. "Dia tak pernah merayakan ulang tahunnya sendiri selama bertahun-tahun. Aku memberitahumu, karena kupikir dia mau merayakannya bersamamu," jelas Min Soo.
Dong Joo mengucapkan terima kasih kepada Min Soo karena sudah memberitahunya. Dengan raut wajah jutek, Min Soo mengatakan jika ingin berterima kasih, baik-baiklah kepada Soo Wan. Sebab, bila Dong Joo menjahatinya, Min Soo akan membunuhnya (ucapan yang sering banget kudenger pas nonton drama Korea).
Min Soo berlalu dari hadapan Dong Joo. "Terima kasih! Tolong percayakan padaku!" Dong Joo berteriak memberitahu. Min Soo yang berjalan pergi tersenyum mendengar itu.
*
Keesokan paginya Jae Beom, ayah Soo Wan, datang. Begitu masuk, Jae Beom menemukan Soo Wan sedang didandani Min Soo. Melihat kedatangan Jae Beom, Min Soo segera undur diri sambil berbisik di telinga Soo Wan untuk bersenang-senang di waktu kencannya.
Setelah Min Soo pergi, Soo Wan mengatakan kepada ayahnya bila dirinya diundang ke rumah seorang teman. Jae Beom berkata bila Soo Wan harus dikenalkan juga dengan teman Soo Wan kapan-kapan. Lalu Soo Wan juga mengatakan kepada ayahnya bila jadwal kerjanya akan ditambah menjadi 10 kali dalam seminggu dan gajinya tentu akan dinaikkan pula.
"Aku mendapat telpon yang mengatakan mungkin ada donor," Jae Beom memberitahu Soo Wan perihal kedatangannya, "Kau yang pertama dalam antrian penerimanya. Jadi, kita tunggu saja kabar baiknya..."
Soo Wan bertanya kepada ayahnya apa dirinya benar-benar akan bisa melihat. Dirinya benar-benar ingin bisa melihat. "Ada seseorang yang benar-benar ingin dilihatnya," jelas Soo Wan, "Aku mau melihat bagaimana wajahnya ketika menatapku. Bagaimana penampilannya ketika tertawa."
Jae Beom memeluk Soo Wan dan berkata, "Aku akan bisa membuatmu melihat lagi."
*
Dengan pesta kecil, keluarga Dong Joo merayakan ulang tahun Soo Wan. Hye Joo memberikan Soo Wan jepit rambut berwarna ungu, sedang Yung Hwan memberikan Soo Wan rekaman resep. Lalu apa yang diberikan Dong Joo untuk pacar tercintanya? Tidak ada. Dong Joo menyatakan bila dirinya memang tidak memiliki hadiah khusus. Karena dirinya hanya bisa mengajak Soo Wan ke pesta dan memberikan selamat dengan segenap hati.
Hye Joo marah dengan sikap Dong Joo yang tidak memberikan apa-apa. Lalu, dia melumuri muka Dong Joo dengan kue ulang tahun kemudian pergi begitu saja. Semua orang tertawa melihatnya.
*
Di saat seperti itu, Soo Wan mendapat telpon dari ayahnya. Sepertinya itu karena ada kabar soal donor mata Soo Wan. Soo Wan berkata, "Tidak apa-apa. Karena dia tidak berharap banyak." Dong Joo bertanya apa yang terjadi. Soo Wan menjelaskan jika dirinya mendapat kabar bahwa ada orang yang mau mendonorkan matanya. Dan dirinya mendapat antrian nomor pertama. Sayangnya, pihak pendonor mata Soo Wan mengubah pikiran mereka.
Soo Wan pun pergi ke kamar mandi. Yung Hwan menyusulnya dan mengatakan jika Soo Wan mau menangis, maka menangis saja. Soo Wan mengatakan bila dia berbohong soal mengatakan tidak apa-apa. Karena sebenarnya dia sangat ingin bisa melihat. Melihat Yung Hwa, Dong Joo, serta Hye Joo.
Yung Hwa memang seorang ibu sejati. Meskipun Soo Wan bukanlah anak kandungnya, dia menenangkan Soo Wan. "Percaya kata-kataku, kau akan bisa melihat lagi," kata Yung Hwa. Soo Wan menangis dalam pelukan Yung Hwa.
*
Young Ji memberikan dukungan kepada Jae Beom untuk tidak menyerah mencarikan donor mata bagi Soo Wan. Meskipun hal tersebut sulit sekali dilakukan.
*
Dong Joo membawa Soo Wan pergi ke tempat bungee jumping. Meski takut, Dong Joo akan terjun bersama Soo Wan. Hal itu dilakukannya sebagai hadiah ulang tahun Soo Wan.
"Aku bisa merasakan anginnya," kata Soo Wan kepada Dong Joo, yang masih terlihat ketakutan. Dong Joo akhirnya meneguhkan hati untuk meloncat.
"Sekarang, ayo kita melompat ke angin tersebut!" kata Dong Joo sambil memeluk Soo Wan. Dan satu... dua... tiga... keduanya melompat. Wuih, ngebayangin gimana serunya bungee jumping.
Sepulangnya dari tempat bungee jumping, Dong Joo memberikan peluit milik ayahnya kepada Soo Wan. Soo Wan bertanya apa yang diberikan Dong Joo untuknya. Dong Joo mengatakan bila itu adalah benda paling berharga di muka bumi ini. "Cobalah ditiup..." tukas Dong Joo.
Peluit itu berbunyi nyaring ketika Soo Wan meniupnya. "Sekarang, bila kau membutuhkanku, kau bisa meniupnya..."
"Terus dengan apa kau kemari?" tanya Soo Wan, "Seperti Jjang Ga (Superhero Korea)?" Dong Joo mengiyakan. Lalu Soo Wan memegang wajah dan bibir Dong Joo. Secara spontan pun, Dong Joo mencium Soo Wan.
*
Yung Hwa membangunkan Dong Joo, ketika mengetahui anaknya belum bangun. Yung Hwa menemukan badan Dong Joo panas. Karena itu, Yung Hwa yang jalan sendiri mengantarkan bubur dari rumah ke rumah.
Yung Hwa sudah berjalan sebaik-baiknya ketika hendak menyeberang. Karena masih terlalu pagi, mobil-mobil yang berjalan tidak mempedulikan aturan lalu lintas. Padahal tanda menyeberang sudah hijau, sebuah mobil box berjalan ke arah Yung Hwa. Yung Hwa menutup matanya. Tapi ternyata mobil box lewat di depannya. Yung Hwa menghela napas dan melanjutkan perjalanan. Saat itulah, mobil sedan menerjang tubuh Yung Hwa, hingga terpental beberapa meter kemudian.
*
Meskipun badannya panas, Dong Joo pergi ke rumah sakit untuk melihat kondisi ibunya. Ketika menemukan ibunya terbaring, Dong Joo merasa tubuhnya kaku.
Dokter yang menangani Yung Hwa bertanya kepada Dong Joo, "Apa kau walinya?" Dong Joo bertanya apa yang terjadi dengan kondisi ibunya. Dokter menjelaskan bila ibunya Dong Joo menjadi korban tabrak lari. Kondisi Yung Hwa saat ini baik-baik saja, tapi ada pendarahan di perutnya. Dokter mengatakan tidak tahu apa kondisinya bisa lebih buruk lagi. Karena itu Dong Joo diminta untuk menandatangani surat pernyataan untuk melakukan operasi secepatnya.
Selesai mendapatkan tanda tangan, Dong Joo berbicara kepada ibunya. Yung Hwa mengatakan bila dirinya meninggal, Dong Joo harus melakukan dua hal sekaligus. Pertama, merawat Hye Joo karena adiknya itu akan melakukan operasi di Amerika. Kedua, Yung Hwa mau memberikan matanya kepada Soo Wan.
Bersambung ke sinopsis korean drama 'Angel Eyes' episode 2 part 2 ya.
0 komentar:
Post a Comment