Baca dulu dong sinopsis 'Angel Eyes' episode 2 part 1 biar lebih nyambung.
Sinopsis 'Angel Eyes' Episode 2
Dokter Choi yang menangani Jung Hwa masuk ke ruang Jae Beom. Dia menyerahkan berkas permintaan khusus untuk menjadi pendonor mata bagi Soo Wan. Jae Beom bertanya siapa orang tersebut. Sang dokter teman Jae Beom mengatakan bila sang pendonor adalah pasien kecelakaan mobil yang tak lain adalah Jung Hwa.
"Bagaimana kondisinya sekarang?" tanya Jae Beom. Dokter Choi mengatakan bila organ vital pasien saat ini stabil. Tapi, pendarahan diperutnya parah. Karena itu tidak ada jaminan bila nanti terjadi lebih banyak pendarahan di otak. Jae Beom meminta untuk dilakukan operasi secepatnya. Sebab, hal yang pertama yang harus mereka lakukan terlebih dulu adalah menyelamatkan nyawa pasien.
Dokter Choi kemudian berlalu. Sepeninggalnya dokter Choi, Jae Beom tercenung. Dia ingat waktu Soo Wan baru pertama kali kecelakaan dan kehilangan ibunya.
*
Tidak berapa lama kemudian, Jae Beom diberitahu jika persiapan operasi sudah siap dilakukan.
*
Soo Wan yang belum menerima kabar tentang Jung Hwa mengambil buburnya yang sudah dikirimkan Jung Hwa sebelumnya. Sepertinya Soo Wan senang makan bubur buatan Jung Hwa.
*
Jae Beom sudah siap dengan pakaian operasinya dan sudah berdiri di depan tempat tidur Jung Hwa. Dia sudah bersiap melakukan yang terbaik.
*
Soo Wan sedang menikmati buburnya, ketika tiba-tiba Min Soo datang. Min Soo mengatakan bila rumah sakit sudah menghubungi bahwa sudah ada lagi pendonor mata Soo Wan.
Karena beberapa kali kecewa, Soo Wan meminta Min Soo untuk tidak bersikap berlebihan. Mungkin saja nanti akan gagal lagi. Min Soo meminta Soo Wan untuk tidak bersedih seperti gadis yang tidak beruntung. Min Soo kemudian berdoa jika hal ini takkan gagal lagi. Lalu Min Soo pergi.
Seperginya Min Soo, Soo Wan mencoba menghubungi Dong Joo. Sayangnya tidak tersambung sebab Dong Joo meninggalkan ponselnya di kamar, sementara Dong Joo sedang berada di rumah sakit. Soo Wan terhubungan dengan voice mail. Dia kemudian memberitahu Dong Joo jika ada pendonor mata lagi untuknya. Soo Wan sesungguhnya ingin mendapatkan donor mata untuk dirinya. Namun bukankah dengan begitu, Soo Wan sama saja mengharapkan seseorang meninggal dunia?
Tim dokter berusaha dengan susah payah dalam mengoperasi Jung Hwa. Meski ada kendala, namun akhirnya hal tersebut bisa diatasi.
Dong Joo yang sedang menunggu di luar ruang operasi melihat tim dokter di bawah pimpinan Jae Beom keluar. Dong Joo bangkit dan bertanya bagaimana hasilnya. Tim dokter mengatakan bahwa operasi berjalan lancar, tinggal menunggu bagaimana hasilnya.
Dong Joo bertanya kepada dokter kira-kira berapa lama ibunya harus menjalani perawatan. Dokter mengatakan bila Dong Joo tidak perlu khawatir. Lebih baik menyembuhkan ibunya dulu dan tidak usah pusing memikirkan biaya. Dokter pergi dan Dong Joo pun pulang ke rumah untuk mengambilkan pakaian ganti.
Ketika tidak ada orang yang menjaga Jung Hwa, seseorang berpakaian hitam menghubungi seseorang bahwa sudah saatnya 'melakukan sesuatu' terhadap orang yang baru kecelakaan itu. Seseorang kemudian masuk ke dalam ruang perawatan Jung Hwa, dan menyuntikkan sesuatu ke dalam selang infus Jung Hwa.
Jae Beom yang tidak sengaja lewat di depan kamar perawatan Jung Hwa merasa ada yang aneh. Dia kemudian masuk ke dalam dan menemukan Jung Hwa tengah sekarat. Kemudian Jae Beom menekan tombol merah untuk memanggil petugas medis lainnya. Dong Joo yang baru kembali dari rumah melihat petugas medis sedang berlari-larian menuju ruang perawatan Jung Hwa.
Di sana, Jae Beom mencoba dengan sekuat tenaga untuk menolong Jung Hwa. Jae Beom mengatakan bahwa dia butuh alat pengejut jantung. Dong Joo melihat hal tersebut, air matanya mulai meleleh. Dia tahu ada yang tidak beres dengan ibunya. Setelah dikejutkan alat pengejut jantung, Jung Hwa tetap saja tidak bereaksi. Sepertinya ini memang sudah waktunya baginya untuk menghadap Sang Pencipta. Namun Jae Beom terus berusaha dengan memberikan bantuan pernapasan, bahkan sampai memukul dada Jae Beom.
Begitu mau memukul lagi, tangan Jae Beom ditahan oleh Dong Joo yang memintanya untuk tidak melakukan hal itu lagi. Dia tidak tahan melihat jasad ibunya dipukuli.
*
Dong Joo menggelar upacara pemakaman ibunya berduaan saja bersama Hye Joo. Saat itu, seorang detektif datang dan memanggil Dong Joo. Detektif tersebut mengatakan akan sangat sulit untuk menemukan pelakunya. Karena kejadian itu terjadi pagi hari.
*
Min Soo menemui Soo Wan dan berteriak, "Soo Wan! Akhirnya, ada juga pendonor mata untukmu. Cepatlah, mereka memintamu untuk segera ke rumah sakit."
*
Dong Joo pulang ke rumah, yang saat ini sudah sepi. Dia masih terkenang ibunya yang tiada. Kenangan-kenangan tersebut, membuat Dong Joo menangis.
*
Soo Wan sudah sampai di rumah sakit diantar oleh Min Soo. "Telponku, Min Soo," kata Soo Wan. Min Soo mengambilkan ponsel milik Soo Wan, dan menghubungi Dong Joo lagi.
*
Dong Joo masuk kamarnya dan melihat ponselnya berbunyi. Sepertinya ada yang menghubunginya. Ketika diangkat, Dong Joo diberitahu bibinya bahwa secepatnya dia harus ke Amerika untuk mengoperasi Hye Joo. Dong Joo mengerti. Setelah selesai Dong Joo menemukan bahwa Soo Wan menghubunginya banyak sekali.
Dong Joo berlari semampunya ke rumah sakit. Sesampainya di rumah sakit, Dong Joo melihat Soo Wan tengah masuk ke ruang operasi. Dong Joo berteriak menyemangati Soo Wan.
Jae Beom yang mendengar teriakan Dong Joo melihatnya dari jauh. Jae Beom berdiri memandangi Dong Joo dan teringat tentang keinginannya Soo Wan untuk bisa melihat lagi dan meninggalnya Jung Hwa ibunya Dong Joo.
*
Operasi sudah selesai dan berjalan dengan baik. Jae Beom dan Young Ji meninggalkan ruang perawatan Soo Wan. Setelah dia pergi Dong Joo datang dan masuk ke ruang perawatan. Dong Joo pamit karena mau ke Amerika dan meminta maaf semua tidak berjalan sebagaimana mestinya. Namun Dong Joo berjalan bahwa dirinya akan kembali.
Jae Beom kemudian hendak ke ruang perawatan Soo Wan lagi, namun diurungkannya. Sebab, dia melihat Dong Joo ada di sana.
*
Seperginya Dong Joo, Jae Beom masuk ke ruang perawatan Soo Wan dan menemukan secarik surat yang ditujukan untuk Soo Wan di meja. Jae Beom mengambilnya.
*
Dong Joo dan Hye Joo sudah berada di bandara. Mereka akan pergi ke Amerika sekarang.
*
Soo Wan yang sudah sadarkan diri mengamuk. Karena Dong Joo tidak ada di sisinya. Min Soo berusaha menenangkannya. Dan tim dokter yang merawatnya segera memberi suntikan penenang.
*
Jae Beom mendapat telpon bahwa Soo Wan mengamuk. Namun hal tersebut sudah diatasi. Jae Beom mengucapkan terima kasih kepada Young Ji.
Sepertinya Jae Beom tidak ingin Dong Joo bertemu lagi dengan Soo Wan. Karena itu, Jae Beom mengunci rapat-rapat surat yang diberikan Dong Joo kepada Soo Wan di laci kerjanya.
*
Beberapa tahun kemudian, Dong Joo terlihat sedang mengendarai sepeda balap di jembatan. Dia melaju menuju rumah Soo Wan, dan berhenti tepat di depan rumah Soo Wan.
Pikiran Dong Joo melayang pada ingatannya beberapa tahun silam. Di mana, dirinya yang masih remaja mengunjungi Soo Wan. Soo Wan membukakannya dan Dong Joo masuk ke dalam. Setelah keduanya masuk, Dong Joo kembali kepada kesadarannya. Dia berucap, "Kini, aku kembali!"
Bersambung ah ke sinopsis k-drama 'Angel Eyes' episode 3.
mbb .. sebenernya ceritanya rada ngebosenin sih .. tapi aku tetep pengen tau lanjutannya sih ...,,, boleh tau gak berapa ratingnya di korea sana ? :)
ReplyDeleteChingu ,,, menurutku nih ya ,, dr.gook itu mukanya tua banget gak cocok tau sama oh jin hee .. mukanya oh jin hee baby face gitu manis juga pula
ReplyDeleteLanjut ,,,,
ReplyDelete