Sinopsis 'Angel Eyes' Episode 3-1

Di sinopsis 'Angel Eyes' episode 2 sebelumnya, dikisahkan jika Dong Joo harus kehilangan Jung Hwa setelah sebuah mobil menabraknya. Dong Joo kemudian harus pergi ke Amerika mengobati Hye Joo dan meninggalkan Soo Wan yang saat itu sedang dioperasi matanya dengan donor dari Jung Hwa.

Jae Beom tidak mau Jung Hwa dan Dong Joo berkomunikasi lagi. Karena itu dia menyembunyikan surat dari Dong Joo, di hari Soo Wan di operasi matanya. Beberapa tahun kemudian Dong Joo kembali lagi ke Korea. Apa yang terjadi ya?

Sinopsis 'Angel Eyes' Episode 3

Soo Wan sedang melihat tangannya di bawah terik matahari ketika temannya memanggil. Karena ada panggilan darurat. Mereka semua bergerak cepat masuk ke mobil masing-masing dan memasang sirene. Sekarang Soo Wan bekerja sebagai tim petugas pemadam kebakaran.

Mereka bergerak cepat menuju lokasi bencana. Namun di tengah jalan tidak ada mobil yang memberi ruang gerak cepat bagi mereka. Bahkan, setelah diberitahu bahwa mereka sedang terburu-buru karena ada situasi darurat tetap saja tidak ada yang peduli.

Setelah lampu hijau, akhirnya tim petugas bisa bergerak cepat menuju lokasi bencana.

Ketika tiba di lokasi, mereka terkejut karena tidak terjadi apa-apa. Yang ada hanya tiga orang berandal yang sedang bertaruh adu cepat antara petugas pemadam kebakaran dan pengantar pizza. Namun petugas pemadam kebakaran jauh lebih cepat sedikit.

Tim petugas pemadam kebakaran marah. Karena perbuatan itu akan sangat tidak penting. Bisa saja, ketika mereka main-main ada orang lain yang benar-benar membutuhkan pertolongann mereka. Akhirnya tim petugas pemadam kebakaran mengalah dan langsung pergi. Namun tidak bagi Soo Wan.

Soo Wan masih di sana, kemudian duduk di antara ketiga orang tersebut dan memakan pizza serta minuman kaleng mereka. Melihat wanita cantik ada di hadapan mereka, ketiga orang itu hijau matanya. Mereka berusaha menggoda Soo Wan. Soo Wan yang sejak awal berniat 'menggulung' mereka segera menuangkan minuman di dalam kaleng ke muka salah seorang di antara ketiganya. Sontak hal ini membuat dia marah. Soo Wan yang sudah sigap segera membantingnya.

Kejadian ini dilihat oleh teman-temannya. Mereka hanya geleng-geleng dan tersenyum melihat ulah Soo Wan. Sementara Soo Wan sendiri kemudian berpose v-cut.

*

Dong Joo berdiri di depan rumah sakit dan memandangi tulisan "Emergency Center". Ketika dia hendak melangkahkan kakinya, mobil ambulans datang dan menurunkan seorang pasien wanita yang sedang ditangisi anaknya. Anak tersebut bertanya kepada petugas ambulans, "Bagaimana kondisi ibuku? Apa dia akan meninggal?" Petugas ambulans mengatakan bahwa ibu si anak akan baik-baik saja, kemudian bergegas membawa pasiennya ke dalam. Anak tersebut menangis. Dong Joo menghampirinya.

"Ibumu akan baik-baik saja," kata Dong Joo. Namun anak tersebut tidak percaya dan mengatakan bagaimana Dong Joo tahu, melihat saja tidak. Dong Joo tersenyum dengan kepintaran anak tersebut. Sebelum pergi Dong Joo berpesan supaya anak tersebut tenang, sementara dirinya melihat ibunya. Dong Joo pun masuk, setelah memberikan sebungkus cookies.

*

Ketika masuk ke dalam, Dong Joo menemukan petugas ambulans dan dokter sedang adu argumen tentang gentingnya kondisi pasien. Padahal pasien sedang meringis kesakitan. Dong Joo meminta maaf karena telah mengganggu argumen mereka. "Maaf, bisakah kau mementingkan pasien lebih dulu daripada bertengkar?" kata Dong Joo. Keduanya kemudian kembali fokus pada pasien.

Dokter yang menangani bingung karena semua seperti baik-baik saja. Dong Joo memberitahu jika sepertinya punggung pasien sakit. Waktu ditanya juga pasien mengiyakan. Lalu, pasien kejang dan meminta untuk dilakukan penanganan serius secepatnya. Dong Joo masih di sana dan berusaha mengintervensi. Dokter yang bertugas bertanya siapa sih sebenarnya Dong Joo. Sebab dari tadi kerjanya hanya mengganggu saja.

Karena itu dokter pun mengusir Dong Joo. Selagi disingkirkan, seorang dokter mengenali wajah Dong Joo dan tersenyum. "Ah, kau di sini rupanya?" tanya temannya Dong Joo itu. Dong Joo mengiyakan. Teman Dong Joo tersebut bertanya apa yang sedang terjadi. Kemudian Dong Joo menyahut jika ada pasien yang membutuhkan pertolongan secepatnya dan dirinya mau membantu. Teman Dong Joo tersebut berkata bahwa itu bisa dilakukan. Lalu, dia memerintahkan kedua orang yang menyeret Dong Joo untuk memberi salam hormat, karena Dong Joo adalah Kepala Emergency Center yang baru.

Dua orang yang menyeret Dong Joo jadi malu dibuatnya.

*

Gara-gara membanting pria di pinggir jalan, Soo Wan harus berhubungan dengan pihak kepolisian. Orang yang menanganinya adalah Min Soo, yang sekarang sudah jadi polisi.

Min Soo bertanya mengapa Soo Wan bersikap seperti itu. Gara-gara Soo Wan membantingnya, pria itu harus dirawat selama empat minggu. Soo Wan membela diri jika hal tersebut dilakukan karena pria tersebut telah membuat laporan palsu. "Oh, apa kau mau menjebloskanku ke dalam penjara kecil itu?" tanya Soo Wan, "Baiklah. Kalau begitu aku akan masuk. Jangan bangunkan aku lebih awal!"

"Kau mau tidur di sana?" tanya Min Soo melihat Soo Wan melangkah masuk ke dalam penjara di kantor polisi. Soo Wan mengiyakan. Min Soo mengacak-acak rambutnya sambil berteriak, "UGHHH!!! Kenapa kau selalu memikirkan diri sendiri dalam bertindak?"

Soo Wan tidak menggubris ucapan Min Soo dan tetap tertidur.

*

Dong Joo melakukan operasi untuk pasien wanita tadi. Semua dokter melihat aksinya melalui layar televisi di sebuah ruangan. Seorang dokter masuk dan bertanya jika ada operasi yang dilakukan oleh seorang dokter baru di ER (Emergency Room). Salah seorang dokter yang ada di ruangan mengiyakan.

Dong Joo melakukan operasinya. Timnya panik melihat kondisi pasien yang terus menurun jika operasi yang lama dilakukan. Namun Dong Joo menenangkan timnya dan meminta mereka untuk tetap melanjutkan operasi sesuai yang diperintahkannya. Dengan terampil, Dong Joo terus beraksi. Dalam waktu 24 menit saja, Dong Joo berhasil menyelesaikan operasinya.
 Semua dokter di ruangan bertepuk tangan
 melihat kepiawaian Dong Joo. Mereka berkata bahwa tangan Dong Joo adalah tangan ajaib.

*

Karena ada pegawai baru bernama Teddy Seo di tim rescue 119, Soo Wan diminta untuk mengajarinya. Awalnya Soo Wan enggan melakukannya. Namun bos Soo Wan memaksa Soo Wan. "Atau kau lebih suka menulis laporan tentang perilakumu?" ancam bosnya Soo Wan. Mau tak mau Soo Wan melakukannya.

*

Di ruangan dokter senior. Ada Jae Beom, Oh Young Ji, Kang Ji Woon, dan temannya Dong Joo. Mereka semua membicarakan aksi Dong Joo ketika melakukan operasi. Jae Beom bertanya, "Apa dia dari Boston? Apa dia imigran? Siapa namanya...?"

Terdengar suara ketukan di pintu depan. Teman Dong Joo yang menyapa di depan tadi mengatakan, "Ah, itu dia datang..."

Jae Beom pun berdiri dan langsung membungkuk begitu melihat Dong Joo masuk. Begitu melihat yang berdiri di depannya adalah Dong Joo, Jae Beom terkejut. Dong Joo bersalaman dengan Jae Beom dan memperkenalkan diri bahwa namanya adalah Dylan Park (ganti nama). Lalu, Oh Young Ji dan Kang Ji Woon memperkenalkan dirinya juga.

*

Bersambung neh ke sinopsis korean drama 'Angel Eyes' episode 3 part 2.