Pada sinopsis 'Angel Eyes' episode 11 part 1, penyelidikan pelaku tabrak lari oleh Detektif Kim makin mengerucut. Terlebih setelah Min Soo meminta temannya yang kerja di NFS untuk memeriksa cat mobil. Sementara itu, Young Ji yang takut ketahuan juga punya senjata yang sudah dipersiapkan, yaitu Dr. Choi. Kelak jika sudah mendesak, maka kuda hitam itu akan dipakainya. Bagaimana kelanjutanya?
Sinopsis 'Angel Eyes' Episode 11
Sepulangnya dari kantor, Dong Joo menemukan Soo Wan tengah memotong-motong masakan. Dong Joo menemukan Soo Wan di sana sedang memasak. Lalu, Dong Joo memeluk Soo Wan dan berkata bahwa dirinya senang bisa ada Soo Wan di sana.
Sesuai kesepakatan mereka sebelumnya: satu surat untuk satu surat. Ya, Soo Wan memberikan Dong Joo satu buah surat untuk mendapatkan satu surat yang tak pernah Dong Joo kirimkan untuknya.
Surat dari Soo Wan membuat Dong Joo tersenyum. Dia membacanya. Isi surat itu begini: Surat pertama dari Yoon Soo Wan untuk Park Dong Joo | Apa kau pikir mungkin untuk jatuh cinta dengan orang yang sama untuk kedua kalinya? Jika orang lain pernah melakukannya, maka aku akan ditertawakan. Tapi yang bodoh itu Yoon Soo Wan. Haruskah aku memberitahu kau sebuah rahasia? Kalau aku jatuh cinta untuk ketiga kalinya. Aku mungkin akan bertindak bodoh lagi. Dong Joo, Park Dong Joo. Yoon Soo Wan bodoh, kau masih akan menyukaiku, kan?
Dong Joo menggumam untuk apa Soo Wan mempertanyakan apa yang sudah jelas?
Keesokan harinya, Soo Wan dan Teddy menjemput seorang wanita tua yang berprofesi sebagai peramal. Wanita itu sakit perut. Kedua petugas 119 itu langsung ingin membawanya ke rumah sakit. Begitu mau masuk ke mobil, wanita peramal itu tidak mau masuk. Alasannya, banyak jiwa orang mati di dalam mobil. Dia meminta diantarkan dengan mobil lain.
Akhirnya, Soo Wan memanggilkan taksi. Sepanjang perjalanan wanita peramal itu mengatakan bahwa ada bagian dari tubuh orang mati yang ada di dalam diri Soo Wan. Dia mengatakan bahwa jiwa orang mati itu tidaklah jahat. Justru sebaliknya, jiwa itu telah melindungi Soo Wan selama ini.
Sesampainya di rumah sakit, Ji Won memberikan tandatangan kepada Soo Wan. Selepas itu dia berlalu begitu saja tanpa bercakap-cakap seperti biasanya. Hal itu mengundang kasak-kusuk di antara para dokter. Mereka mengatakan ternyata gosip keduanya sudah putus adalah benar adanya.
Soo Wan duduk tercenung sendirian di atap kantor ketika Dong Joo datang. Dong Joo bertanya apa yang dilakukan Soo Wan. Cinta pertama Dong Joo itu mengatakan bahwa dirinya sepertinya tidak tahu terima kasih. Ada orang yang memberikan matanya untuknya namun dia seolah tak pernah mengingat kebaikan hati orang itu. Sepertinya Soo Wan sedang mellow gara-gara kata-kata wanita peramal tadi di taksi. Dong Joo menenangkan cintanya itu dengan mengatakan bahwa Soo Wan sudah mengingatnya dengan baik sekarang.
Woo Chan sudah bersiap-siap menghadiri acara "kelas ayah". Tapi setelah dirinya siap, ada panggilan: sebuah bar karaoke kebakaran. Mau tak mau Woo Chan pergi mengurus hal tersebut.
Saat pulang, Woo Chan menemukan Jin Mo ngambek. Yang disakiti Jin Mo, sebagai pengasuh, Ellie jadi ikut-ikutan ngambek dan membeberkan kesalahan Woo Chan terhadap anaknya.
Young Ji pergi menemui Ji Won yang terlihat sedang suntuk di sofanya. Ibunya itu bertanya mengapa Ji Won bisa sampai seperti ini? Seolah wanita hanyalah Soo Wan seorang. Young Ji menjelaskan jika Soo Wan akan segera menikah dan pergi ke Amrik. Ji Won kaget mendengar hal tersebut.
Dong Joo memberikan obat kepada Detektif Kim, yang kemudian berceloteh bahwa sebaiknya Dong Joo membawakannya wiski ketimbang obat. Min Soo mengingatkan jika Detektif Kim tidak boleh seperti itu. Lalu Detektif Kim dan Min Soo menjelaskan jika mereka berdua telah meminta salah seorang petugas forensik untuk memeriksa cat mobil yang tertempel pada sepeda Dong Joo dulu. Jika hasil itu keluar, maka akan diketahui identitas si pemilik mobil. Tapi, Detektif Kim meminta Dong Joo tidak terlalu banyak berharap sebab itu akan membebani dirinya.
Dong Joo mengiyakan. Dia penasaran seperti apa orang yang telah menabrak ibunya. Mengapa orang tersebut kabur begitu saja tanpa membawa ibunya ke rumah sakit. "Aku sangat membenci mereka!" kata Dong Joo. Mereka saling berjanji takkan menyerah hingga batas kadaluarsa kasus tersebut habis.
Soo Wan bertanya kepada atasannya di mana Dong Joo - kok belum nongol batang hidungnya. Atasan Soo Wan mengatakan bahwa ini hari liburnya.
Sambil menahan rasa kesal, Soo Wan menghubungi Dong Joo dan bertanya sedang apa di hari libur. Dong Joo mengatakan bahwa dirinya sedang kencan. Soo Wan bilang bahwa dirinya tidak libur. Senyum Dong Joo merekah. Dia bukannya mau kencan sama Soo Wan, tapi sama orang lain yang berharga. Siapa orang itu? Dia adalah Jae Beom. Ya, Dong Joo dan Jae Beom hiking bersama. Setelah sukses membuat Soo Wan penasaran setengah mati, Dong Joo mengatakan bahwa dirinya akan mematikan telpon. Dan tutttttt.... telpon diputus.
Dong Joo menatap Jae Beom sambil tersenyum.
Teman Min Soo yang kerja di NFS menemui Min Soo dan memberikan hasil kerjanya. Min Soo senang karena hasil tersebut akan mempersempit pencarian. Min Soo mengucapkan terima kasih dan akan mentraktir temannya makan lain kali. Kemudian, Min Soo menghubungi Detektif Kim dan mengatakan bahwa hasilnya sudah keluar. Bosnya Min Soo melihat tingkah Min Soo dari kejauhan.
Lalu, bosnya Min Soo melaporkan bahwa hasil pemeriksaan sudah keluar. Karena itu, Young Ji sebaiknya waspada jika bukti ditemukan, maka Min Soo dan Detektif Kim pasti akan memburu pelaku tabrak larinya. Setelah itu, mereka berdua akan membuka kasus tersebut atas permintaan Dong Joo.
Soo Wan keluar kantor dijemput Dong Joo. Tapi Soo Wan yang masih kesal karena hari libur kemarin Dong Joo sudah kencan dengan orang lain. Dong Joo mengikutinya dan memegang tangan Soo Wan, lalu menggenggamnya. Dong Joo meminta Soo Wan mengikutinya.
Mereka berjalan, begitu sampai di sebelah mobil mereka menghentikan langkah. Soo Wan bingung apa yang Dong Joo lakukan. Ternyata Dong Joo merogoh saku celananya dan mengeluarkan kunci. Lalu menekan tombol alarm dan mengarahkan pada mobil yang terparkir di sebelahnya. Suara alarm mobil berbunyi. Mereka berdua masuk ke dalam. Oalah, Dong Joo rupanya kamu beli mobil to... gaya nih....
Young Ji akhirnya memberi perintah kepada Dr. Choi bahwa dirinya harus memberitahu Dong Joo soal pembunuh ibunya. Ini saatnya senjatanya dikeluarkan, sebelum dua detektif canggih itu menemukan pelaku tabrak larinya.
Dong Joo membawa Soo Wan ke observatorium. Ketika masuk ke dalamnya, Soo Wan terkejut melihat pohon harapan di tempat itu sudah disulap menjadi tempat yang romantis dikelilingi lilin-lilin banyak. Di tengah-tengah lingkaran tersebut ada banyak sekali hadiah. Soo Wan bertanya apa ini semua? Dong Joo menjelaskan jika itu adalah hadiah ulang tahun untuk Soo Wan selama 12 tahun.
"Tapi masih ada lagi..." kata Dong Joo. Dong Joo lalu mengajak Soo Wan ke ruang, di mana mereka minum-minum dulu. Lalu, Dong Joo cerita jika dulu, 12 tahun lalu, ada anak SMA yang menyukai seorang gadis cantik dan imut. Waktu itu anak SMA itu mikir kalau asyik kali ya jadiin gadis itu pacar. Kini, setelah 12 tahun berlalu, sepertinya pikiran itu berubah dan merasa akan lebih baik jika gadis cantik dan imut itu ada di rumah.
Dong Joo mengeluarkan cincin milik Jung Hwa dan menyematkannya di jari manis Soo Wan. Dong Joo bertanya apakah Soo Wan mau jadi bagian dari keluarga Park Dong Joo. Soo Wan mengangguk. Mereka pun berpelukan.
Ah, sudah habis rupanya. Tapi ini bukanlah akhir dari cerita cinta Dong Joo - Soo Wan. Masih ada waktu untuk mengungkapkan siapa pelaku tabrak lari Jung Hwa. Perintah kepada Dr. Choi pun sudah diberikan Young Ji untuk mengatakannya semua kebenarannya pada Park Dong Joo. Tujuannya supaya Dong Joo membenci calon ayah mertuanya itu. Dan dia bisa selamat karena pembunuh Jung Hwa adalah Jae Beom. Ya, faktanya sih begitu. Tapi, kan yang nyebabin adalah keluarga Young Ji (? Merunut cerita begitu). Oke, kita bersambung lagi di sinopsis drama korea 'Angel Eyes' episode 12.
0 komentar:
Post a Comment