Sinopsis drama Korea, film, artis Korea, k-pop, k-movie, dan k-drama

May 25, 2014

Sinopsis 'Angel Eyes' Episode 13-2

Sebelumnya sila baca sinopsis 'Angel Eyes' episode 13 bagian 1.

Sinopsis 'Angel Eyes' Episode 13


Sinopsis 'Angel Eyes' Episode 1-2

Mengetahui Ji Won mengorek informasi yang seharusnya nggak diketahuinya, Young Ji pergi menemuinya. Young Ji meminta Ji Won untuk nggak perlu mencari informasi lebih lanjut. Sayangnya, cinta yang besar terhadap Soo Wan membuat Ji Won nggak bisa berpikir jernih. Ji Won membantah ucapan ibunya. Bagi Ji Won, Soo Wan adalah kompas kehidupannya, yang telah menerangi jalannya dan memberinya semangat. Pandangan itu berbanding terbalik dengan pandangan Young Ji. Dalam pikiran Young Ji, orang-orang seperti Dong Joo, Soo Wan, dan Jae Beom adalah orang-orang yang harus mereka singkirkan keluar dari kehidupan mereka.

Ji Won nggak mengerti kemana arah pikiran ibunya. Bukannya mendukung tindakannya, ibunya justru mengatakan hal yang sebaliknya. Dalam hati Ji Won bertanya-tanya.

Min Soo yang datang menjenguk Detektif Kim mendapatkan satu pernyataan dari seniornya tersebut: mereka sudah dekat dengan kebenaran. Jadi, yang harus dilakukan Min Soo adalah memastikannya kebenaran itu.

Sementara Detektif Kim teronggok lemah di rumah sakit, Min Soo bergerak ke tkp (tempat pembuangan mobil) yang sebelumnya didatangi Detektif Kim. Min Soo bergerak ke sana-ke sini, mencoba mencocokkan antara gambar yang dimilikinya dengan mobil yang ada di sana. Bahkan Min Soo bertanya pada petugas yang ada di sana.

Ji Won sedang ada di ruangannya ketika memikirkan ucapan ibunya, bahwa Jae Beom telah melakukan kesalahan terhadap Dong Joo. Young Ji menjelaskan jika dokter juga manusia yang bisa salah dan khilaf. Lalu Young Ji mempertanyakan berapa lama Ji Won mengetahuinya? Itu Young Ji ketahui beberapa waktu lalu saat Jae Beom curhat sendiri kepadanya.

Tiba-tiba Ji Won memutuskan untuk menemui Dong Joo.

Waktu Dong Joo berjalan pulang ke apartemennya, Ji Won keluar dari mobilnya dan menyapa rekan lamanya itu. Ji Won meminta waktu Dong Joo sebentar dan bertanya, apa benar Dong Joo dan Soo Wan mau cus ke Amrik? Dong Joo mengiyakan. Tanpa basa basi Ji Won, yang kepo, langsung menyerang Dong Joo dengan pertanyaan, apa Dong Joo mau kabur dari susuatu? Ji Won mengutarakan apa yang diketahuinya soal Jae Beom, Dong Joo, dan Jung Hwa.
Merasa terserang oleh ucapan Ji Won, Dong Joo mempertanyakan apa maksud Ji Won menjelaskan semua itu padanya?

Ji Won menjelaskan dengan sederhana, bahwa orang yang seharusnya pergi adalah Dong Joo, bukannya Soo Wan. Sementara Dong Joo menjauh, Ji Won akan mendampingi Soo Wan melewati hari-hari tanpa membuka aib masa lalu. Dong Joo merasa ucapan Ji Won terlalu lancang untuk diucapkan kepadanya. Karena itu, Dong Joo memastikan akan membuat Soo Wan nggak mengetahui rahasia kelam ini, selamanya. Hingga Soo Wan meninggalkan dunia fana ini.

Bagi Ji Won, itu adalah hal yang nggak mungkin dilakukan. Penyebabnya: Soo Wan nggak mungkin meninggalkan ayahnya sendirian di Korea dan apakah mungkin Dong Joo bisa menjaga rahasia itu? Apakah rasa cinta Dong Joo nggak akan berubah mengetahui fakta bahwa ayah Soo Wan adalah pembunuh Jung Hwa?

Dong Joo memilih diam dan pergi meninggalkan Ji Won dengan cita-cita abadinya mengejar Soo Wan.

Ellie yang kakinya dibebat perban pergi menemui Soo Wan dan mencurahkan isi hatinya. Ada yang lain dengan kakaknya itu belakangan hari ini. Waktu di Amrik dulu, kata Ellie, sikap Dong Joo jauh lebih jelas. Kalau kangen sama Soo Wan pasti Dong Joo menangis dan bilang kangen. Tapi sekarang, khususnya belakangan ini, sikap itu nggak bisa Ellie lihat lagi. Bahkan, Ellie nggak berani bertanya apa yang telah terjadi pada kakaknya? Ellie bertanya, apa Soo Wan tengah bertengkar dengan kakaknya? Soo Wan sendiri mengaku nggak lagi bertengkar dengan Dong Joo dan juga merasa aneh dengan sikap Dong Joo belakangan ini. Mereka berdua sedang bingung dengan sikap pria yang mereka sayangi itu. Karena keduanya sama-sama nggak tahu, Ellie meminta Soo Wan untuk mencoba mencari tahu lagi. Meski begitu Soo Wan nggak bisa berjanji apa-apa.

Sesampainya di rumah, Soo Wan teringat ucapan Min Soo jika ada kemungkinan Dong Joo merasa tertekan lantaran kasus tabrak lari ibunya diinvestigasi ulang oleh Min Soo dan Detektif Kim. Benarkah seperti itu? Soo Wan memegang cincin yang diberikan Dong Joo ketika melamarnya. Teringat dia akan ucapan Dong Joo untuk nggak berpisah lagi, apapun yang terjadi.

Keesokan harinya, Dong Joo yang sedang tercenung di dalam kamar mendapat pesan dari Soo Wan, yang mengajaknya jalan-jalan - tentunya memakai mobil Dong Joo.

Saat keluar dari kamar, Ellie yang sedang duduk di sofa tersenyum melihat kakaknya pergi. Mungkin dia berpikir jika Soo Wan sedang menjalankan tugasnya sesuai titahnya.

Soo Wan menyetiri mobil Dong Joo dan menuju ke suatu tempat. Dong Joo yang belum tahu kemana arah mereka pergi bertanya. Sambil tersenyum, Soo Wan berkata bahwa mereka akan mencari Park Dong Joo.

Saat sampai di sebuah taman, keduanya berjalan bersisian. Soo Wan menggandeng mesra tangan Dong Joo untuk menumbuhkan kembali cinta sempat nggak disiram. Soo Wan mengungkapkan jika dirinya sempat kehilangan arah dan jalan hidup selepas Dong Joo menghilang. Kini, setelah Dong Joo kembali, dan menyematkan cincin di jari manisnya, Soo Wan merasa bahagia. Nggak peduli sejauh apapun Dong Joo pergi, Soo Wan selalu yakin Dong Joo pasti akan kembali. Dong Joo tersenyum dan mengeratkan genggaman tangannya.

Soo Wan dan Dong Joo, sepertinya akan menginap di rumah seseorang. Melihat banyaknya buku-buku yang dipajang, Soo Wan menduga jika pemilik rumah pasti sangat menyukai buku. Soo Wan juga mengingatkan jika dulu juga Dong Joo selalu membaca apapun yang dimilikinya - buku, film, dan majalah. Bahkan membacakan untuknya dengan suara paling jelek di seluruh muka bumi. Demi mengenang semua itu, Soo Wan meminta Dong Joo untuk membacakan satu buku untuknya. Dong Joo manut.

Lalu, Soo Wan merebahkan diri di sofa sementara kepalanya diletakkan di paha Dong Joo, yang sedang fokus membaca. Ketika Dong Joo membaca, "Aku minta maaf. Aku minta maaf..." benak mereka masing-masing mengembalikan keping kenangan yang telah terjadi dalam hidup mereka. Getar-getar cinta mereka rasakan. Soo Wan mendudukkan dirinya dan menatap ke dalam mata Dong Joo. Lalu... Dong Joo mengucapkan jika dia mencintai Soo Wan. Tanpa ada perkataan lagi,  bibir mereka saling berpagut satu sama lain membuat dunia sekitar nggak kelihatan lagi.

Keesokan hari, saat bangun Soo Wan nggak menemukan Dong Joo ada di sisinya. Soo Wan segera mengenakan pakaiannya (minus celana) dan keluar dari kamar. Dia menemukan Dong Joo sedang memasak. Dengan mengendap-endap, Soo Wan berjalan mendekati Dong Joo dan memeluknya.

Pelukan itu membuat Dong Joo sedikit kaget. Dia bertanya, apa Soo Wan tidur dengan baik semalam? Soo Wan mengiyakan dan menanyakan apa Dong Joo mau membuatkan sarapan pagi untuknya?

Ji Won pergi ke galeri lukisan dan menatap lukisan abstrak yang dipajang berjejer rapi. Dia pandangi lukisan itu sementara pikirannya melayang ke malam di mana dia menemui Dong Joo. Di mana dia bertanya, jika Dong Joo mencintai Soo Wan, mengapa Dong Joo mendorongnya ke dalam neraka. Saat itu Dong Joo berkata akan melindunginya, dan nggak akan pernah memberitahu Soo Wan tentang kebenarannya hingga Soo Wan meninggal. Ji Won akhirnya bisa memahami semangat cinta itu.

Setelah ibunya muncul, Ji Won bertanya apa dirinya bisa percaya pada Dr. Choi? Pertanyaan itu membuat Young Ji heran. Ji Won mengungkapkan meskipun dirinya sudah nggak berhubungan dengan Soo Wan. Tapi jika sampai dirinya melihat Soo Wan nggak bahagia itu akan melukainya juga. Ji Won pergi meninggalkan ibunya.

Ketika Dong Joo mengantarkan Soo Wan pulang, Ji Won berdiri agak jauh memperhatikannya. Nggak ada yang bisa Ji Won lakukan saat ini.

Dong Joo menemui Detektif Kim di rumah sakit. Di sana ada Min Soo. Dong Joo mengungkapkan jika dirinya hendak mencabut permintaan re-investigasi kasus tabrak lari ibunya. Dua detektif itu terkejut dengan keputusan Dong Joo. Apa yang menyebabkan Dong Joo berubah? Dong Joo hanya mengungkapkan masa lalu adalah masa lalu. Lagipula, dia bersama Soo Wan akan segera pergi dari Korea ke Amrik. Dong Joo mengucapkan terima kasih dan pergi. Min Soo kesal dengan sikap Dong Joo. Setelah Detektif Kim hampir mati gara-gara kasus ini.

Detektif Kim bertanya kepada Min Soo apa yang hendak dilakukannya? Apa Min Soo mau keluar dari kasus ini begitu saja? Min Soo mengatakan nggak. Detektif Kim berkata mereka akan tetap melakukan penyelidikan ini hingga tuntas.

Dong Joo pergi menemui Jae Beom kembali.

Min Soo memberikan berkas-berkas dokumen penyelidikan Jung Hwa kepada Soo Wan. Soo Wan bertanya apa yang sudah diberikan Min Soo padanya. Min Soo menjelaskan jika sekarang Dong Joo menarik untuk penyelidikan ulang, entah apa tujuannya. Yang pasti Min Soo mengatakan bahwa dirinya kesal. Sebab, Detektif Kim hampir mati gara-gara mau memecahkan kasus ini. Karena itu, Min Soo meminta Soo Wan untuk membujuk Dong Joo tetap pada pilihan pertamanya.

Di ruangan Jae Beom, Dong Joo mengatakan kepada ayah angkatnya itu bahwa dirinya akan pergi bersama Soo Wan secepatnya. Jae Beom bertanya, mengapa secepat ini? Apa alasannya? Dong Joo beralasan bahwa Boston telah menanti kedatangannya.

Begitu kembali ke kantor, Dong Joo menemukan berkas-berkas yang diberikan Min Soo pada Soo Wan tergeletak di mejanya. Dong Joo membukanya, lalu menghubungi Soo Wan saat itu juga. Telpon dari Dong Joo nggak diangkat oleh Soo Wan. Karena, Soo Wan shock membaca bahwa pendonor matanya adalah Jung Hwa yang meninggal karena kecelakaan.

Bersambung ke sinopsis k-drama Angel Eyes episode 14.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Sinopsis 'Angel Eyes' Episode 13-2

0 komentar:

Post a Comment