Sinopsis 'Angel Eyes' Episode 14-1

Baca sebelumnya di sinopsis 'Angel Eyes' episode 13.

Sinopsis 'Angel Eyes' Episode 14

Demi bisa mengetahui lebih lanjut siapa yang mendonorkan mata untuknya, Soo Wan bertandang ke pusat donor. Sayangnya pihak pusat donor nggak mengizinkan jika pihak informasi pendonor dibeberkan. Hal ini karena aturan. Bahkan, bila penerima donor yang memintanya.

Soo Wan pun mencari jalan lain. Dia menemui Cha Jeung Sik, yang dulu sempat ditemui Dong Joo. Ketika Jeung Sik memberikan datanya, mimik wajah Soo Wan makin terlihat nggak karuan. Jeung Sik bertanya, apa data yang diberikannya hanya untuk Soo Wan seorang? Soo Wan mengangguk.

Kalau kemarin Dong Joo yang menghilang dan Soo Wan yang kebingungan. Kini giliran Dong Joo yang bertanya-tanya di mana keberadaan Soo Wan. Beberapa kali dia mencoba menghubungi Soo Wan hasilnya nihil. Ponsel Soo Wan nggak aktif. Namun beberapa saat kemudian ada pesan singkat dari Soo Wan yang meminta Dong Joo untuk menemuinya di luar. Dengan wajah yang masih ditekuk, Soo Wan mengajak Dong Joo ke suatu tempat.

Dan tempat yang mereka kunjungi adalah makam Jung Hwa. Di sana, Soo Wan berkata apa benar orang yang seharusnya mendapatkan ucapan terima kasih untuk donor matanya adalah Jung Hwa? Dong Joo mengiyakan. Soo Wan mengingat kembali kala dia pernah berucap mau bisa melihat lagi dan bagaimana Jung Hwa berkata ingin memberikan matanya untuk Soo Wan. Air mata di pelupuk mata Soo Wan nggak terbendung lagi. Meski dia merasa bahagia, dia juga merasa bersalah. Dia mempertanyakan mengapa Dong Joo nggak memberitahunya?

Dong Joo menjelaskan dengan lembut bahwa itu memang disengaja. Soalnya Jung Hwa memang nggak mau Soo Wan tahu. Lagipula, Dong Joo menyadari jika Soo Wan pasti akan bereaksi demikian. Soo Wan nggak bisa menahan air matanya. Tangisnya makin meledak-ledak.

Saat mengantarkan Soo Wan kembali ke rumah, Dong Joo meminta Soo Wan untuk hidup lebih baik. Tujuannya anugerah sia-sia. Jung Hwa tentu nggak mau apa yang sudah diberikannya kepada Soo Wan, ditangisi dan disesali oleh Soo Wan sendiri.

Jae Beom menghampiri putri semata wayangnya itu di kamar. Soo Wan cerita jika dirinya sudah tahu siapa yang mendonorkan mata untuknya. Yaitu Jung Hwa. Mendengar hal tersebut, Jae Beom terkejut. Tapi dia berhasil menyembunyikannya dengan bertanya dari mana Soo Wan mengetahuinya? Soo Wan menjelaskan jika dirinya mendapatkan informasi itu. Karena masih dalam kondisi yang sedih Soo Wan memeluk ayahnya untuk mendapatkan kekuatan.

Keesokan harinya, di kantor, Dong Joo yang melihat Soo Wan nggak seperti biasanya mengajak ke atas atap. Dong Joo bertanya, apa benar Soo Wan menangis semalam? Soo Wan mengiyakan. Dong Joo kembali menasihati, jika Soo Wan seperti itu terus maka Jung Hwa akan sedih dan kecewa. Sebab, Soo Wan nggak mensyukuri apa yang telah diberikan oleh Jung Hwa. Dong Joo mengingatkan Soo Wan untuk terus tersenyum dan berbahagia. Soo Wan mencobanya. Nggak lama kemudian, Dong Joo dihubungi oleh Jae Beom yang minta bertemu.

Jae Beom mengatakan jika Soo Wan telah mengetahui siapa pendonor matanya. Di luar dugaan Soo Wan bisa kuat menghadapinya. Jae Beom mengucapkan terima kasih karena Dong Joo telah ada di sisinya, menguatkannya. Dong Joo meminta agar Jae Beom membujuk Soo Wan untuk secepatnya pergi ke Amrik, supaya Soo Wan nggak mendengar lagi fakta-fakta lainnya. Dong Joo pun segera meninggalkan ruangan Jae Beom. Pernyataan terakhir Dong Joo membuat Jae Beom bertanya, apakah calon menantunya itu sudah mengetahui hal lain?

Akhirnya Jae Beom pergi menemui Dr. Choi. Dan bertanya apa yang sudah Dr. Choi katakan kepada Dong Joo. Karena memiliki angin, Dr. Choi bilang jika dirinya sudah mengatakan semuanya pada Dong Joo. Sebuah fakta tersembunyi yang mau disembunyikan Jae Beom. Fakta bahwa Jae Beom-lah yang membunuh Jung Hwa. Jae Beom kesal dan mencengkeram kerah jas Dr. Choi yang meringis. Dr. Choi menepis cengkeraman tangan Jae Beom dan pergi keluar.

Cha Jeung Sik menyapa Ji Won ketika keduanya berpapasan. Jeung Sik bertanya, apa sih yang sebenarnya mau dilakukan sama Soo Wan meminta data donor mata kepadanya? Ji Won justru nggak mengerti apa maksud Jeung Sik? Sungguh aneh pikir Jeung Sik, bagaimana bisa Ji Won yang pacarnya Soo Wan nggak tahu soal itu? Ji Won pun bertanya data apa yang telah Jeung Sik berikan kepada Soo Wan?

Ji Won buru-buru ke ruangannya dan membaca kopian data donor mata Soo Wan. Di data tersebut, Ji Won menemukan jika pendonor mata Soo Wan adalah Jung Hwa, ibunya Dong Joo.

Dong Joo mengantarkan Soo Wan pulang ke rumah. Namun sebelum masuk Soo Wan memeluk Dong Joo dan memintanya untuk nggak melepaskannya selama beberapa menit. Hal itu diperhatikan oleh Jae Beom dari balik jendela rumah. Mendadak dada Jae Beom terasa sakit. Ketika masuk Soo Wan menemukan ayahnya sedang meringis kesakitan. Soo Wan pun menghubungi Dong Joo yang sudah ada di jalan. Dong Joo memutar balik mobilnya dan pergi ke rumah Soo Wan.

Sewaktu membuka pintu kamar Jae Beom, Dong Joo melihat ekspresi wajah calon mertuanya itu berbeda. Dong Joo yang merasa calon mertuanya itu tahu kalau dirinya tahu mencoba tenang, tapi tetap saja kondisinya kikuk. Waktu Dong Joo mau membuka tasnya, Jae Beom mengatakan bahwa dirinya baik-baik saja dan meminta Dong Joo pulang. Dong Joo pun nggak jadi membuka tasnya dan pamit pulang.

Ketika pulang, Dong Joo memikirkan ekspresi Jae Beom yang berbeda - seolah-olah Jae Beom tahu kalau dirinya tahu. Apa yang akan Dong Joo lakukan? Benarkah Jae Beom pembunuh tunggal Jung Hwa? Baca kelanjutannya di sinopsis drama Korea Angel Eyes episode 14 bagian 2.