Sinopsis drama Korea, film, artis Korea, k-pop, k-movie, dan k-drama

June 1, 2014

Sinopsis 'Angel Eyes' Episode 15-1

Di sinopsis Angel Eyes episode 14, pada akhirnya, Soo Wan mengetahui semuanya bahwa ayahnya telah membunuh Jung Hwa demi mendapatkan donor mata bagi dirinya. Apa yang terjadi selanjutnya? Baca kisah selanjutnya.

Sinopsis Angel Eyes Episode 15


Sinopsis 'Angel Eyes' Episode 1-2

Setelah mengetahui rahasia terkelam antara Dong Joo dan ayahnya, Soo Wan berjalan dengan pertanyaan-pertanyaan yang masih berseliweran di pikirannya. Dia benar-benar nggak menyangka jika ayahnya yang telah membunuh Jung Hwa - wanita yang telah dianggap sebagai ibu yang dicintainya.

Di sisi lain, Jae Beom sedang masih kepikiran penolakan Dong Joo atas dirinya. Jae Beom menulis surat untuk Soo Wan dan diletakkan di atas meja.

Rupanya Soo Wan pergi ke apartemen Min Soo. Min Soo yang keluar melihat Soo Wan dalam keadaan nggak seperti biasanya, bertanya apa yang terjadi dengan karibnya tersebut.

Soo Wan: "Apakah termasuk tindakan kejahatan bila aku membunuhmu dan memberikan organ kepada Dong Joo?"

Min Soo mengiyakan. Meski masih nggak mengerti arah pembicaraan Soo Wan.

Soo Wan: "Hukuman apa yang pantas diberikan kepada orang seperti itu?"

Min Soo mengatakan menurut hukum pidana tindakan tersebut akan diganjar hukuman penjara selama lima tahun. Masih dengan kondisi "kosong", Soo Wan mengatakan bahwa itu belumlah cukup. Masih belum cukup. Pernyataan itu kemudian ditanyai oleh Min Soo. Namun bukannya menjawab Soo Wan malah pergi. Min Soo heran dengan tingkah sahabatnya itu. Terlebih tas dan belanjaan Soo Wan tertinggal. Min Soo memanggil Soo Wan dan memintanya untuk membawa tas dan belanjaannya.

Di kamar apartemennya Dong Joo menggalau telah menyatakan rasa sakitnya kepada Jae Beom. Secara tiba-tiba Min Soo menghubunginya.

Soo Wan pulang ke rumah dengan perasaan campur aduk. Hingga nggak terasa dia segera mencari mangkuk besar, dan mencoba menyetel resep masakan Jung Hwa. Ayahnya yang keluar dari kamar melihat Soo Wan nggak seperti biasanya. Dia kemudian menghampiri Soo Wan. Melihat ayahnya mendekatinya, Soo Wan bertanya apa ayahnya lapar? Apa ayahnya mau pumpkin rice? Begitu sadar, Soo Wan mempersalahkan dirinya mengapa masih mau pumpkin rice? Apa yang sedang dilakukannya? Jae Beom memegang pundak Soo Wan untuk memastikan bahwa anaknya itu nggak apa-apa.

Jae Beom: "Ada apa?"

Pertanyaan itu mengundang Soo Wan untuk melontarkan pertanyaan yang sedari tadi semerawut di pikirannya. Soo Wan mempertanyakan apa benar ayahnya yang telah membunuh Jung Hwa? Soo Wan menjelaskan jika dirinya mendengar percakapan antara ayahnya dengan Dong Joo tadi. Dia berharap apa yang didengarnya nggak benar dan Dong Joo salah sangka terhadapnya.

Jae Beom menatap putri semata wayangnya dengan tatapan penuh kasih, dan perasaan yang amat sangat bersalah. Dia kemudian mengungkapkan bahwa nggak ada yang bisa dia lakukan saat ini. Setiap hari setiap detik, Jae Beom berharap bisa kembali ke masa itu. Sayangnya nggak bisa. Kemudian Jae Beom mengungkapkan bahwa dia dulu hanya berharap Soo Wan - Dong Joo nggak bertemu lagi. Dengan demikian, Jae Beom akan bisa meninggal dengan membawa dosanya. Soo Wan menatap tajam ayahnya, bahwa ayahnya benar-benar nggak bisa dimaafkan oleh dirinya. Bahkan, seandainya Dong Joo memaafkan ayahnya sekalipun.

Setelah mengucapkan itu, Soo Wan pun berlalu dari hadapan ayahnya. Serangan jantung pun dialami Jae Beom lagi sepeninggalnya Soo Wan. Kali ini agak berbahaya, Jae Beom terkapar nggak sadarkan diri.

Soo Wan pergi ke suatu tempat untuk menyendiri.

Dong Joo sedang dalam perjalanan menuju ke rumah Soo Wan, setelah Min Soo menjelaskan jika Soo Wan bertandang ke tempatnya dalam keadaan linglung. Min Soo mengatakan agar Dong Joo memastikan Soo Wan baik-baik saja.

Begitu sampai di depan rumah Soo Wan, Dong Joo menghubungi cinta pertamanya itu. Namun telpon Soo Wan dalam kondisi mati. Dong Joo melihat pintu rumah Soo Wan dalam keadaan terbuka. Hal itu membuat Dong Joo merasa aneh. Dia mendekati dan masuk ke rumah. Di dalam, Dong Joo menemukan ayah angkatnya dalam keadaan nggak sadarkan diri. Naluri Dong Joo sebagai bekerja. Dia kemudian mengantarkan Jae Beom ke rumah sakit.

Di rumah sakit, Ji Won dan Dong Joo berdiskusi tentang sakit yang dialami Jae Beom. Mereka berdua sebenarnya hendak mengantarkan Jae Beom ke rumah sakit lain. Namun kondisi Jae Beom yang nggak memungkinkan membuat keduanya memutuskan harus melakukan operasi secepatnya. Ji Won meminta Dong Joo untuk melakukan operasi. Sebab, yang bisa melakukan operasi tersebut hanyalah Dong Joo seorang di malam hari seperti sekarang. Dong Joo dilema. Bagaimana bisa dirinya mengoperasi dengan baik orang yang sudah membunuh ibunya? Namun nalurinya sebagai dokter mengharuskannya menyelamatkan Jae Beom. Bahkan ketika operasi sedang berlangsung, pikiran Dong Joo bercabang antara mengingat Jae Beom sebagai pembunuh ibunya dengan menyelamatkannya.

Young Ji datang ke ruang pemantauan operasi dan bertanya kepada Ji Won mengapa Dong Joo diizinkan melakukan operasi? Biar bagaimana pun Dong Joo adalah "musuh" bagi Jae Beom. Ji Won menegaskan kepada ibunya bahwa Dong Joo adalah pilihan terbaik bagi mereka. Bahkan, seandainya ada dokter lain saat ini, pilihannya tetap akan jatuh pada Dong Joo.

Ji Won: "Sekarang aku sedang memperhatikannya."

Young Ji terdiam mendengar penjelasan Ji Won dan menatap layar.

Tim mengingatkan Dong Joo sebagai dokter utama di operasi tersebut bahwa tekanan darah pasien sempat menurun. Keadaan dalam dua pilihan: mati atau hidup! Dong Joo memompa jantung Jae Beom dengan tangannya.

Apakah operasi yang dilakukan Dong Joo berjalan dengan baik? Entahlah, yang jelas saat ini Jae Beom sudah berada di ruang perawatan.

Dong Joo duduk di luar untuk menenangkan diri. Operasi yang dilakukannya telah membuatnya bertanya-tanya pada dirinya sendiri, apa yang sudah dilakukannya? Ji Won duduk di sebelah Dong Joo dan memuji kapabilitas Dong Joo sebagai dokter. Kemudian Ji Won bertanya kepada Dong Joo mengapa Soo Wan nggak datang? Dong Joo menjelaskan jika dirinya belum bertemu dengan Soo Wan sejak semalam. Dong Joo pun pergi untuk mencari Soo Wan.

Seperti Soo Wan yang mencari Dong Joo sebelumnya, begitu yang dilakukan Dong Joo saat ini. Mencari Soo Wan. Dia mencari di tempat-tempat yang biasa dikunjungi Soo Wan. Di tangga tempat mereka jadian, di observatorium. Namun nggak terlihat batang hidung Soo Wan. Dong Joo pun nggak tahu lagi harus mencari Soo Wan kemana lagi.

Sementara itu Soo Wan ada di rumah lamanya. Dia masih galau dengan pikiran yang carut-marut. Berbagai bayangan masa lalu melintas di pikirannya. Membuatnya bertanya-tanya mengapa itu terjadi? Mengapa ini terjadi? Hingga akhirnya dia mempertanyakan bagaimana Dong Joo bisa bertahan dan melihat ayahnya meskipun telah mengetahui kebenarannya? Bagaimana Dong Joo masih bisa mencintai dirinya, orang yang ayahnya telah membunuh ibu kandung Dong Joo? Soo Wan bertanya, pria macam apa Dong Joo itu? Nggak kuat menahan perasaannya yang berkecamuk Soo Wan menangis.

Min Soo mencari saksi Lee Jung Hyuk yang ditemuinya kemarin di tempat kerjanya. Dia bertanya-tanya kepada rekan-rekan Jung Hyuk. Namun mereka nggak tahu di mana keberadaan Jung Hyuk saat ini. Min Soo yakin pasti ada hal yang aneh dengan kasus tabrak lari.

Setelah menceritakan tentang saksi yang menghilang. Detektif Kim menarik kesimpulan yang masih prematur bahwa semua penyelidikan mereka mengarah ke satu keluarga, yaitu keluarga Jaksa Kang In Tae - keluarganya Kang Ji Won. Setelah mengungkapkan hal tersebut, Detektif Kim meminta Min Soo untuk berhati-hati - jangan berakhir seperti dirinya. Min Soo pergi.

Tampak Min Soo - Ji Won sedang bersama di bangku taman rumah sakit. Ji Won menceritakan jika ayahnya Soo Wan berada di rumah sakit dan meminta Min Soo untuk memberitahu Soo Wan. Min Soo mengiyakan, kemudian bertanya tentang ayah Ji Won, Kang In Tae. Ji Won menjelaskan jika ayahnya adalah jaksa yang sukses, tapi untuk urusan keluarga nggak. Ayahnya adalah orang yang penuh perencanaan matang dalam hidupnya. Bahkan, menikah dengan ibunya adalah bagian pertama dari rencananya itu.

Young Ji melihat keduanya sedang asyik mengobrol. Setelah Min Soo pergi, Young Ji mendekat dan bertanya siapa Min Soo sebenarnya. Ji Won menjelaskan jika Min Soo adalah teman baik Soo Wan yang berprofesi polisi. Dia juga mengungkapkan jika Min Soo adalah teman yang baik, luar - dalam. Mengetahui hal itu, Young Ji terdiam memandangi punggung Min Soo sampai menghilang. Entah apa yang ada di benaknya saat ini.

Apa yang akan terjadi? Mampukah Dong Joo menemukan Soo Wan? Apa reaksi Soo Wan setelah mengetahui semua kebenarannya? Bisakah Detektif Kim - Min Soo mengungkap segalanya? Baca sambungannya dalam sinopsis drama Korea Angel Eyes episode 15 bagian 2.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Sinopsis 'Angel Eyes' Episode 15-1

0 komentar:

Post a Comment