Sebelumnya kalian bisa baca dulu sinopsis Angel Eyes episode 15 part 1.
Sinopsis Angel Eyes Episode 15
Dong Joo pergi ke rumah Soo Wan lagi. Dia berharap Soo Wan sudah ada di rumah. Sayangnya belum. Rumah Soo Wan masih sama seperti saat dia menemukan Jae Beom dalam kondisi sekarat. Masih kosong. Dong Joo masuk ke dalam dan menemukan cincin kawin yang dipersiapkan Soo Wan untuk mereka berdua. Dong Joo bertanya kepada diri sendiri di mana Soo Wan berada?
Soo Wan masih ada di rumah lamanya. Sama, dia masih menangis semalam dan memikirkan banyak hal. Termasuk hubungannya dengan Dong Joo.
Min Soo kembali ke tempat pembuangan mobil dan ditemui oleh seorang petugas di sana. Ketika Min Soo menanyai tentang mobil yang ada di dalam gambar yang dibawanya, mimik wajah petugas itu terlihat berubah. Namun si petugas mengatakan bahwa dirinya nggak mengetahui apa-apa. Karena mobil itu sudah lama dan di tempat pembuangan tersebut sudah ada ribuan mobil masuk dan dihancurkan, mana mungkin dia mengingatnya. Alasan yang logis. Min Soo nggak bisa berkata-kata lebih lanjut, tapi dia yakin jika si petugas menyimpan rahasia. Hanya saja bagaimana cara membuat si petugas bicara? Itu pertanyaan besarnya.
Dong Joo mengungkapkan jika pendonor mata Soo Wan adalah ibunya, Jung Hwa. Hal itu membuat Min Soo terkejut. Karena Min Soo adalah orang yang mengantarkan Soo Wan ke rumah sakit saat mau dioperasi, Min Soo bercerita jika dulu Soo Wan nggak mau dioperasi. Betul, Soo Wan pernah mengungkapkan jika di satu sisi dirinya senang bisa melihat kembali, tapi itu berarti dia sama saja berharap ada seseorang yang meninggal. Dan itu jelas membuatnya sakit. Dulu, Soo Wan sempat nggak ingin dioperasi sebelum bertemu Dong Joo.
Min Soo juga sempat mengungkapkan jika dirinya telah berhasil mengendus siapa pelaku tabrak lari Jung Hwa. Dia menemukan saksi, tapi saksi itu sudah menghilang kembali. Namun Min Soo akan berusaha lebih keras untuk menemukan saksi lain. Dong Joo sedikit lebih antusias mendengar hal tersebut. Min Soo berjanji untuk tetap berhubungan dengan Dong Joo dan Soo Wan.
Soo Wan pergi ke kantornya dan menyerahkan surat pengunduran dirinya ke Chief 119. Surat itu membuat Chief kaget - begitu tiba-tiba. Soo Wan meminta Chief untuk menyetujui saja surat tersebut. Nggak ada yang bisa dikatakan oleh Chief, karena Soo Wan begitu kukuh. Kemudian Chief bertanya apa Soo Wan sudah ke rumah sakit, soalnya Dong Joo cerita kalau ayah Soo Wan berada di rumah sakit karena kolaps. Soo Wan kaget dan buru-buru pergi ke rumah sakit.
Sementara itu, di ruang perawatan Jae Beom, Dong Joo - Ji Won sedang berdiskusi mengenai perkembangan Jae Beom. Melihat kondisi Jae Beom yang belum sadarkan diri, Dong Joo menyimpulkan jika mungkin saja Jae Beom nggak akan bangun lagi. Ji Won mengatakan bahwa masih terlalu dini untuk membuat kesimpulan itu. Dong Joo menceritakan andai saja ibunya nggak kecelakaan, pasti semuanya akan baik-baik saja. Ji Won kaget mendengar ibunya Dong Joo kecelakaan.
Ji Won: "Ibumu korban kecelakaan dua belas tahun silam?"
Dong Joo membenarkan. Ji Won melihat ponsel di saku jas dokternya lantas pergi meninggalkan ruangan. Ada yang aneh dengan mimik wajah Ji Won setelah mengetahui fakta bahwa ibunya Dong Joo adalah korban tabrak lari.
Sepeninggalnya Ji Won, Dong Joo bertanya-tanya apa dirinya telah melakukan hal yang benar? Bagaimana jika sebaliknya? Apa yang harus dikatakan pada Soo Wan?
Beberapa saat kemudian Soo Wan datang dan melihat kondisi ayahnya yang nggak sadarkan diri. Dong Joo menjelaskan bila semalam dia menemukan ayah Soo Wan kolaps dan segera membawanya ke sini. Bahkan, Dong Joo mengaku bahwa dirinya juga yang mengoperasi Jae Beom. Soo Wan bertanya ini-itu tentang kondisi ayahnya. Dong Joo mengaku belum bisa memperkirakan perkembangannya. Jadi, mereka hanya bisa menunggu dan melihat perkembangannya ke depan.
Soo Wan meminta Dong Joo keluar. Sebab dia mau bersama ayahnya. Dong Joo menuruti kata-kata Soo Wan dan segera keluar. Sepeninggalnya Dong Joo, Soo Wan merasa sangat bersalah. Dia mempersalahkan dirinya atas semuanya.
Min Soo datang ke tempat pembuangan mobil lagi dan melihat petugas sebelumnya tengah memarkirk mobil seperti yang ada di dalam gambar. Dengan kekuasaannya sebagai polisi, Min Soo meminta izin petugas itu untuk melihat nomor seri mesinnya. Si petugas seolah nggak berkutik ketika Min Soo menemukan mesin seri mobil yang dipakainya cocok dengan mesin mobil yang mau diselidiki Min Soo. Makanya, si petugas mengajak Min Soo masuk untuk bicara lebih lanjut.
Dong Joo datang ke ruang perawatan Jae Beom. Dia menemukan Soo Wan masih di sana. Lalu, bertanya apa Soo Wan semalaman di sini? Soo Wan mengiyakan. Dong Joo mengajak Soo Wan makan.
Di tengah jalan, akhirnya Soo Wan mengaku kalau dirinya sudah mengetahui semuanya. Dia mempertanyakan kemurnian cinta Dong Joo. Bagaimana bisa Dong Joo tetap mencintainya setelah tahu ayahnya adalah pembunuh Jung Hwa? Dong Joo mengatakan bahwa dirinya bisa. Justru sebaliknya, Soo Wan mengaku nggak bisa.
Dong Joo pun menarik tangan Soo Wan dan mengajaknya ke gereja - tempat kedua orang tuanya menikah dulu. Tempat di mana Jung Hwa mengadukan permasalahannya saat bermasalah dengan ayah Dong Joo. Di sana, Dong Joo mengajak Soo Wan untuk memulai segalanya. Soo Wan menggeleng dan mengatakan nggak bisa. Bahkan dia melepaskan cincin Jung Hwa yang telah diberikan Dong Joo sebelumnya. Soo Wan mengaku nggak bisa melihat dan melupakan segalanya.
Soo Wan: "Dong Joo menghilang-lah dari kehidupanku."
Wah, masalahnya kok jadi pelik kayak begini? Tapi, tentunya kalian penasaran kan dengan sambungannya? Makanya jangan lewatkan sinopsis drama Korea Angel Eyes episode 16.
0 komentar:
Post a Comment