Sebelumnya, sila sinopsis Angel Eyes episode 19 bagian 2.
Sinopsis Angel Eyes Episode 19
Dong Joo berdiri di sebuah kapal feri yang menuju Yeolmido. Perjalanannya ke sana adalah sebuah permintaan dari Ji Won, yang sebelumnya meminta tolong untuk menggantikan dirinya sebagai relawan. Entah, apa yang di pikiran Dong Joo saat itu. Yang jelas dia mencoba menikmati perjalanan menyeberangnya.Ketika Dong Joo sedang melakukan tugasnya sebagai relawan di malam berhujan. Bo Ram bersama ayahnya datang menemui Dong Joo. Ayahnya Bo Ram memberitahu Dong Joo bahwa tetangganya mau melahirkan, sementara nggak cukup waktu untuk mengantarnya ke rumah sakit. Mereka pun segera menuju ke lokasi.
Sesampainya ke tempat yang dimaksud, ayahnya Bo Ram langsung memberitahu kalau dia membawa seorang dokter. Dia lalu mempersilakan Dong Joo masuk ke kamar pasien. Dong Joo pun melihat seorang wanita hamil tengah merintih menahan rasa sakit. Saat itu, Dong Joo yang belum menyadari Soo Wan segera duduk di sebelah Soo Wan. Sementara Soo Wan yang juga belum menyadari kehadiran Dong Joo langsung memberitahu kondisi pasien.
Mendengar suara Soo Wan, pandangan Dong Joo beralih dari pasien ke Soo Wan. Dong Joo terpana menatap Soo Wan selama beberapa detik. "Yoon Soo Wan!" kata Dong Joo pelan. Soo Wan menengok. Dia nggak bisa menyembunyikan rasa terkejutnya. Namun, dia berusaha tenang dan beralih pada pasien, sambil terus memberitahu kondisi pasien. Dong Joo pun segera beralih pada pasien dan mengambil alat-alatnya.
Belum sempat alatnya keluar, perut wanita itu kontraksi. Wanita itu merasa nggak kuat menahan sakitnya mengatakan kepada Dong Joo supaya bayinya saja yang diselamatkan. Dong Joo nggak menjawabnya. Justru Soo Wan yang mengatakan bahwa keduanya sama-sama perlu diselamatkan.
Beberapa waktu kemudian, baik ibu maupun bayinya sehat. Soo Wan yang menggendong si bayi meletakkan bayi di dekat ibunya. Ketika semua orang tengah berkonsentrasi pada si bayi, Dong Joo justru terpaku menatap Soo Wan. Soo Wan lalu membalas tatapan Dong Joo. Nggak lama, Soo Wan kembali memalingkan wajah. Dong Joo pun keluar dari kamar.
Paginya, Dong Joo berdiri di tepi dermaga. Soo Wan berjalan mendekati Dong Joo untuk menyapanya. Dong Joo berbalik dan meminta Soo Wan untuk menatapnya. Dia perlu klarifikasi Soo Wan, apakah Soo Wan baik-baik saja selama ini? Apa Dong Joo nggak berarti baginya? Pasalnya, Soo Wan menghilang tanpa pernah memberitahunya bagaimana kabarnya, kondisinya, bahkan tempat tinggalnya. Membuat rasa frustasi Dong Joo.
Namun apa yang dikatakan Soo Wan justru di luar dugaan Dong Joo. Soo Wan mengungkapkan bahwa dirinya lebih senang seperti ini.
Di tengah ketegangan yang belum usai, Bo Ram datang. Dia menyuruh keduanya sarapan. Ayahnya telah mempersiapkan untuk mereka semua.
Saat makan, nggak ada sama sekali yang bicara. Mereka semua menikmati makanan masing-masing, kecuali Dong Joo yang dibenaknya masih dipenuhi tanda tanya. Bo Ram berteriak bahwa dirinya adalah juara makan kali ini. Segera setelah Bo Ram selesai makan, Soo Wan langsung mengantarkan Bo Ram sekolah.
Dong Joo dan ayahnya Bo Ram hanya melihat keduanya pergi dalam diam. Setelah keduanya dipastikan pergi dari rumah, ayahnya Bo Ram bertanya, "Apa Anda bernama Park Dong Joo?"
"Bagaimana Anda mengetahuinya?" tanya Dong Joo.
"Sudah kuduga..." sahut ayahnya Bo Ram. Lalu dari mulutnya keluarlah cerita tentang bagaimana Soo Wan dulu datang kali pertama di Yeolmido bak 'orang mati'. Ayahnya Bo Ram bilang Soo Wan berdiri seharian di tepi dermaga dari pagi sampai sore. Beruntung, Soo Wan ditemukan olehnya saat pingsan. Karena itu, Soo Wan dibawanya ke rumah. Dalam pingsannya, ayahnya Bo Ram bercerita jika Soo Wan mengigau tentang Dong Joo. Meminta maaf kepada Dong Joo. Entah, apa maksudnya. Ayahnya Bo Ram nggak ambil pusing dengan itu semua. Bahkan, keesokan hari, setelah Soo Wan sadar dia mau makan. Bahkan justru bertambah sehat.
"Mungkin, alasannya untuk 'kembali hidup' adalah dia merasa dibutuhkan orang-orang sini," kata ayahnya Bo Ram, sambil mengantarkan Dong Joo ke dermaga naik mobil pick-up. Sebelum Dong Joo berangkat, ayahnya Bo Ram menyempatkan diri memberikan nomor telponnya, setelah menyuruh Dong Joo untuk datang kembali minggu depan. Dia mengajak Dong Joo memancing. "Akan kutunjukkan spot memancing yang menarik di Yeolmido ini," kata ayahnya Bo Ram mengingatkan, "Jika kau nggak datang, kau akan menyesal!"
Ayahnya Bo Ram sudah sampai di rumah. Nggak berapa lama kemudian, Bo Ram pulang bersama Soo Wan. Bo Ram langsung memeluk ayahnya yang sedang duduk di dalam rumah. Bo Ram bertanya, "Apa dokter sudah pulang?" Ayahnya Bo Ram mengiyakan.
Hal itu didengar oleh Soo Wan yang berdiri di luar. Soo Wan berbalik, berlari menuju dermaga untuk mencari Dong Joo. Sayang, begitu sampai di dermaga, Dong Joo sudah naik kapal. Soo Wan berteriak lemah memanggil-manggil nama orang yang pastinya nggak mendengar itu.
Bersambung ke sinopsis drama Korea Angel Eyes episode 20.
0 komentar:
Post a Comment