Sebelumnya sila baca sinopsis k-drama Angel Eyes episode 19.
Sinopsis Angel Eyes Episode 20
Ji Won menemui Dong Joo di bar untuk berbincang santai ditemani bir pletok. Ji Won menanyakan apa Dong Joo sudah bertemu dengan Soo Wan? Dong Joo mengiyakan, dan mengucapkan terima kasih kepada Ji Won karena telah memberinya kesempatan untuk mengetahui keberadaan Soo Wan.
"Terus bagaimana?" Ji Won bertanya kepo.
Meski begitu Dong Joo mengungkapkan jika ada dua berita yang didapatnya. Berita baiknya Soo Wan sehat dan bisa melihat lagi. Dia hidup dengan baik di Yoolmido. Berita buruknya Soo Wan nggak mau diajak pulang. Ji Won tersenyum dan memastikan itu pasti membuat Dong Joo kecewa. Dong Joo mengiyakan, bahkan dia menambahi kalau dirinya kecewa berat. Rasanya, dia seperti ingin menyudahi semuanya. Meski begitu Dong Joo berkata siap bertahan. Demi cintanya yang sekarat!
Keesokannya, Ji Won menjenguk ibunya di bui. Dia menceritakan kepada ibunya telah bertemu Dylan. Dia menceritakan dengan tenang bahwa Soo Wan sudah ditemukan oleh Dylan. Dan merasa nggak sia-sia telah menjauh dari hubungan mereka berdua. Lagipula Soo Wan berada di tangan yang tepat. Young Ji tersenyum juga mendengarnya. Meski yang ada di kepalanya adalah Ji Won semata.
Ji Won mengungkapkan kalau dirinya mau pergi ke Afrika lagi. Young Ji mengiyakan, dan meminta Ji Won untuk berhati-hati. Ji Won beranjak, dan beberapa langkah setelah, Young Ji memanggil Ji Won kembali. Young Ji bertanya, "Ibu macam aku ini bagimu?"
Ji Won menyatakan kalau Young Ji adalah ibunya paling baik yang selalu ada di sisinya. Ibu yang selalu dibanggakan. Kata-kata manis itu membuat hati Young Ji senang.
Dong Joo mengepak baju-baju ke dalam tasnya. Setelah itu dia menghubungi ayahnya Bo Ram. Dong Joo mau mengabarkan bahwa akhir minggu ini dia akan datang ke Yoolmido untuk mancing. Sesuai ajakan ayahnya Bo Ram sebelumnya.
Hye Joo masuk dan bertanya mau kemana kakaknya? Dong Joo menjelaskan kalau dia sudah bertemu dengan Soo Wan? Hal itu membuat Hye Joo suprised. Tapi kenapa nggak dibawa menemui ke rumah? Dong Joo menjelaskan kembali kalau perlu waktu baginya untuk membawa Soo Wan kembali. Hye Joo agak sedih mendengarnya.
Ayahnya Bo Ram memberitahu bahwa kamar di tempatnya sudah penuh kepada sekelompok pemancing yang mencari penginapan. Begitu gerombolan itu pergi, Soo Wan bertanya kalau di tempat mereka kan ada masih tempat kosong? Ayahnya Bo Ram menyatakan kalau itu sudah dipesan orang.
Siapa? Itu yang membuat Soo Wan bertanya-tanya. Ayahnya Bo Ram menyuruh Soo Wan untuk bersih-bersih kamar.
Saat Soo Wan lagi membersihkan kamar, terdengar suara Dong Joo di luar. Soo Wan pun segera keluar untuk memastikan. Karena hubungan mereka masih kaku, nggak ada tegur sapa di antara mereka. Ayahnya Bo Ram mengingatkan Soo Wan kalau dirinya benar. Sudah ada orang yang memesan. Dan orang itu adalah pak dokter Dong Joo.
Ayahnya Bo Ram masuk diiringi Dong Joo yang masuk begitu saja tanpa menegur Soo Wan yang berdiri dengan masgul di pintu.
Soo Wan berdiri terpekur memperhatikan Dong Joo yang tengah memancing. Soo Wan merasa tujuan Dong Joo benar-benar untuk memancing. Begitu pula Dong Joo, ketika dia melihat Soo Wan bekerja dengan gembira merawat para orang tua, hati kecil Dong Joo berkata nggak ada jalan membuat Soo Wan kembali.
Melihat kedatangan Soo Wan, ayahnya Bo Ram langsung tahu diri. Dia mengangkat Bo Ram yang telah tertidur dan pamitan kepada Dong Joo untuk tidur lebih dulu. Sepeninggalnya ayahnya Bo Ram, Soo Wan menyapa Dong Joo. Belum sempat Soo Wan berkata-kata Dong Joo menjelaskan bahwa kedatangannya kemari adalah untuk mancing. Karena itu Soo Wan nggak perlu khawatir. Tapi Dong Joo mengaku akan terus datang minggu depan, minggu depannya, dan minggu depannya.
Benar saja, Dong Joo terus menyambangi kediaman ayahnya Bo Ram. Tujuannya ya memancing, memancing Soo Wan untuk mau diajak pulang :p. Namun Soo Wan tetap menunjukkan tanda-tanda dingin.
Suatu hari, Dong Joo pura-pura ketinggalan kapal feri. Untuk itu dia kembali ke rumah ayahnya Bo Ram. Dia menjelaskan duduk perkaranya dan bertanya apa ada sesuatu yang bisa dimakannya?
Soo Wan keluar kamar tanpa berkata-kata dan mengambil meja kecil berisi penuh makanan. Lalu masuk ke kamar kembali tanpa kata-kata juga.
Dong Joo kemudian menemukan lagu kesukaan Soo Wan di piringan hitam. Ayahnya Bo Ram menjelaskan jika itu milik ibunya Bo Ram. Biasa hobi. Dong Joo meminta izin mendengarkannya. Begitu didengarkan, itu membawa kenangan-kenangan pribadi di benak Dong Joo dan Soo Wan. Meski mereka nggak duduk satu ruangan.
Keesokan harinya, Soo Wan yang bertemu Dong Joo di depan menyuruh Dong Joo untuk cepat-cepat kalau nggak mau ketinggalan kapal lagi. Pernyataan itu seolah-olah usiran bagi Dong Joo. Sehingga Dong Joo bertanya apa Soo Wan nggak suka dengan keberadaannya. Soo Wan mengangguk-angguk.
Dong Joo pun berjalan ke dermaga untuk menumpang kapal feri lagi. Ini mungkin jadi akhir ceritanya menyambangi Soo Wan. Bo Ram memanggilnya dan menggandeng tangan Dong Joo. Dia menanyakan siapa ahjussi yang ada di depannya. Dong Joo menyebutkan namanya. Lalu, Bo Ram mengatakan kalau dia tahu nama itu dan memberikan surat curian milik Soo Wan.
Soo Wan masih frustasi di dalam kamar ketika ayahnya Bo Ram masuk dan menasihatinya. Bagi ayahnya Bo Ram, Soo Wan itu orang bodoh. Ada pria yang mencintainya, tapi dia justru menampik. Padahal Soo Wan mencintainya juga.
Ayahnya Bo Ram cerita kalau dia sangat mencintai istrinya yang telah meninggal setelah Bo Ram berumur 1 tahun karena penyakit kanker otak (terdengar klise???). Dia mengungkapkan akan menukar apapun jika bisa mengembalikan kebersamaan dengan sang istri. Rumah, mobil, kapal, akan ditukarkan demi bisa berkumpul dengan istrinya lagi.
Soo Wan menangis mendengar cerita itu. Ayahnya Bo Ram membentak, kenapa Soo Wan nggak bergerak? "Ayo susul dia sebelum semua terlambat!" kata ayahnya Bo Ram. Seolah dikomando, Soo Wan segera bergerak menyusul Dong Joo.
Dong Joo sendiri masih membaca surat Soo Wan yang dicuri Bo Ram. Saat itu Bo Ram berdiri karena melihat anjing. Dan tanpa diaba-aba, Bo Ram berlari mengejar anjing itu.
Dong Joo berdiri dan mengejar Bo Ram. Karena ada mobil tengah melaju ke arahnya. Dong Joo menyelamatkan Bo Ram ke tepi tanpa menghiraukan dirinya. Dan tumbukan pun terjadi. Dong Joo terpelanting ke udara sebelum akhirnya menumbuk aspal.
Soo Wan yang baru datang harus melihat Dong Joo terpelanting ke udara dan mendarat dengan sempurna. Soo Wan terpaku. Dong Joo yang masih bisa membuka matanya sempat memanggil nama Soo Wan.
Soo Wan segera melarikan Dong Joo ke rumah sakit. Apa yang terjadi? Apa Dong Joo mati? Apa Dong Joo buta? Oh, ini last episode man, ayo kita baca apa yang terjadi selanjutnya di sinopsis k-drama Angel Eyes episode 20 part 2.
0 komentar:
Post a Comment