Sinopsis Secret Door Episode 3 Part 3
Sebelumnya, baca dulu sinopsis Secret Door episode 3 Part 2. Ditemani kasimnya, Pangeran Sun mengunjungi gibang dan bicara dengan Woo Shim. Pangeran Sun memperlihatkan kepada Woo Shim lukisan wajah Ji Dam, dan bertanya kenapa gadis ini tidak tertangkap dalam operasi penggerebekan tempat peminjaman buku. Woo Shim berhati-hati menjawab, dan mengaku tidak tahu siapa nama pemilik wajah yang ada di lukisan wajah yang disodorkan Pangeran Sun. Bahkan, setelah Pangeran Sun mencoba menekan bahwa ada kemungkinan kalau Woo Shim telah membantu Ji Dam.
Setelah Pangeran Sun pergi, Woo Shim pergi ke ruangan sebelah di mana Kapten Hong sudah menunggu. Dia mendengar apa yang ditanyakan Pangeran Sun kepada Woo Shim, dan mempertanyakan kebenarannya. Woo Shim meyakinkannya sekali lagi, yang dijawab oleh Kapten Hong bahwa dia mengerti, tapi jika dia menemukan Woo Shim berbohong, maka dia takkan segan-segan memotong lidah Woo Shim. Sebelum pergi, Kapten Hong meminta kunjungannya dirahasiakan.
Ayah Ji Dam mengucapkan terima kasih atas pertolongan Chul Joo saat penggerebekan kemarin. Untuk sementara waktu, dia meminta Chul Joo menjaga Ji Dam, karena bila Ji Dam tertangkap akan jadi masalah besar. Ji Dam protes awalnya, tapi akhirnya dia setuju, walaupun enggan.
Woo Shim mampir ke rumah untuk memeriksa Ayah Ji Dam, dan mendesah tentang keributan yang dibuat Ji Dam. Ayah Ji Dam mengaku jengkel dengan kelakuan Ji Dam itu, dan biar bagaimana pun tetap ingin melindunginya. Jika ada masalah, Ayah akan mempersalahkan dirinya endiri. Lagi pula dunia juga tidak peduli tentang keadilan atau kebenaran.
Pangeran Sun membacai satu per satu berkas penyelidikan, dan anak buahnya memberitahu kalau sketsa Heung Bok tidak ikut disita. Dia memerintahkannya anak buahnya mencarinya kembali, dan membaca secara seksama kesaksian Jung Woon ini.
Di tempat Chul Joo yang di dalam hutan, Ji Dam tanya-tanya apa Chunwol (kekasih Jung Woon) akan baik-baik saja? Pikiran Ji Dam beralih pada pahlawan dalam cerita barunya, yang berkuasa, adik, dan baik. Pahlawannya ini takkan mundur hanya karena situasinya berbahaya. Hal yang paling dibenci Ji Dam adalah satu kematian yang salah akan menyebabkan kematian yang lain. Pertanyaannya bagaimana dengan dirinya? Bersembunyi seperti pengecut!
Chul Joo mengatakan bahwa pahlawan tidaklah nyata. Namun Ji Dam membalas pernyataan Chul Joo, "Masalahnya para korban semuanya nyata!"
Keesokan harinya, Pangeran Sun menerabas ke kantor Kapten Hong dan mempertanyakan alasan Kapten Hong melakukan penggerebekan ke saecheck semalam? Kapten Hong merasa tidak bersalah karena dia hanya melakukan pekerjaannya. Pangeran Sun menuduh kalau Kapten Hong berusaha mengganggu penyelidikannya. Kemudian, dia memberitahu kalau gadis yang mengurusi peminjaman buku itu adalah saksi kunci.
Kapten Hong sangat cerdas dan hati-hati terhadap jawabannya bahwa operasi penggerebekan saecheck bukanlah hal baru. Yang baru diketahuinya adalah Ji Dam, salah satu anggota saecheck, memiliki relevansi dengan kasus yang sedang diselidiki Pangeran Sun. Giliran Kapten Hong yang mempertanyakan kenapa Pangeran Sun begitu mencurigainya? Apa karena hasil penyelidikan yang dilakukannya tidak sesuai harapan Pangeran Sun?
Pertanyaan terakhir itu berhasil membungkam Pangeran Sun dalam waktu singkat. Dengan berat hati, Pangeran Sun kembali ke istana. Saat itu dia melihat para saksi sudah diizinkan pergi. Pangeran Sun marah bahwa para saksi membuat sumpah palsu. Kenyataan yang sebenarnya, Heung Bok tidaklah pergi ke sumur.
Chae Je Gong, petugas yang bekerja sama dengan Pangeran Sun, adalalah pria yang logis berkepala dingin. Dia mengingatkan Pangeran Sun bahwa korban dan orang yang membunuh Heung Bok menggunakan nama resminya, membuat Pangeran kehilangan fokusnya. Pangeran Sun bertanya apakah Chae menyindirnya telah kehilangan objektivitas? Karena dia bersikeras bahwa fakta Heung Bok bunuh diri tidak sesuai dengan kebenarannya? Chae mendesak Pangeran Sun supaya melakukan penyelidikan dengan benar berdasarkan fakta-fakta, bukan sebaliknya mencari fakta agar sesuai dengan kesimpulan yang diinginkan!
Pangeran Sun berpendapat bahwa mereka setidaknya harus menyelidiki Jung Woon, yang mengaku melihat Heung Bok tidak pernah memaki keluarga kerajaan. Sayangnya, sejak kematian Heung Bok, Jung Woon sama sekali belum ditemukan. Karena itu, Pangeran Sun mengaku telah mengirim seseorang ke Dowhasun. Pangeran Sun diminta untuk mengkonfirmasi para seniman, sayang tidak ada Jung Woo di antara mereka. Chae mengatakan kalau kemungkinan besar Jung Woon tahu segala hal tentang kasus kematian Heung Bok, baik sebagai saksi atau tersangka.
Sementara itu, PM Kim juga mendapat informasi yang sama kalau Jung Woon mengetahui tentang dokumen rahasia. Dia memerintahkan kaki tangannya untuk menemukan Jung Woo sebelum Pangeran Sun, dan menyatakan bahwa Jung Woon sangat berpotensi. Segera setelah itu, kita melihat pacar
Sayangnya, Perdana Menteri Kim adalah mendapatkan informasi yang sama, yang menunjukkan bahwa Jung-woon juga tahu tentang dokumen rahasia. Dia memerintahkan kaki-tangannya untuk menemukan Jung-woon sebelum sang pangeran tidak, menyatakan dia berpotensi berguna. Segera setelah itu, kita melihat Chunwol (kekasih Jung Woon - salah satu gisaeng temannya Woo Shim) berhadapan dengan pria yang belum diketahui identitasnya.
Sementara itu, Park Mun Su melacak Jung Woon di tempat persembunyiannya. Jung Woon buru-buru pergi, tapi Park Mun Su menahannya. Jung Woon kemudian menebak kalau Park Mun Su adalah orang yang telah membunuh Heung Bok dan melemparkannya ke dalam sumur.
Park Mun Su mengiyakan, dan memerintahkannya menemui pangeran untuk melaporkan apa yang diketahuinya. Dia mengatakan melakukan sisanya, dan meminta Jung Woon bergegas supaya tidak menempatkan diri pada posisi berbahaya. Tapi sepertinya Park Mun Su melakukan trik.
Jung Woo kemudian mampir ke kantor seniman dan menarik satu lukisan yang telah dibuat Heung Bok. Lukisan tersebut adalah ilustrasi catatan pengadilan yang memperlihatkan tandu kerajaan dikelilingi pejabat bersenjata. Jung Woo memutuskan untuk mencari tahu siapa saja mereka ini.
Ketika dia keluar dari kantor seniman, seseorang membekap mulutnya dan mengajaknya bersembunyi di balik dinding. Jung Woon berusaha meronta, tapi itu urung dilakukannya ketika pria yang membekapnya memintanya melihat apa yang ada di balik tembok. Saat itu Jung Woon menemukan tiga pembunuh yang sedang mencarinya. Orang ini rupanya kaki tangan Pangeran Sun yang dimintai tolong untuk mengawal ke istana.
Keesokan harinya, Jung Woon berada di lapangan untuk diinterogerasi. Raja Yeongjo yang mendengar hal ini menjadi cemas. Dia marah dan memuntahkan satu nama: Park Mun Su! Sementara itu, Park Mun Su tampak memegang buku yang dibawa Heung Bok waktu meninggal.
Jung Woon terlihat gemetar menunggu pertanyaan. Kemudian Pangeran Sun datang untuk memimpin proses tanya-jawab, ini berarti ada kemungkinan Jung Woon akan aman.
Bersambung ke sinopsis drama Korea Secret Door episode 4.
0 komentar:
Post a Comment