Sinopsis drama Korea, film, artis Korea, k-pop, k-movie, dan k-drama

November 10, 2014

Sinopsis 'Modern Farmer' Episode 6

Sinopsis 'Modern Farmer' Episode 6

Belum tahu cerita sebelumnya? Baca sinopsis 'Modern Farmer' episode 5.

Sinopsis 'Modern Farmer' episode 6.
Sinopsis 'Modern Farmer' episode 6.
Sinopsis 'Modern Farmer' episode 6.

Kang Hyuk terlihat menjahit tas Yoon Hee dengan tangannya. Ia tersenyum puas ketika selesai. Kemudian ia melihat Yoon Hee tertidur dengan pulas. Ia dilema antara meninggalkan dan tidak. Jika ditinggalkan Yoon Hee bisa kedinginan, kalau tidak ditinggalkan apa yang harus dilakukannya?

Kang Hyuk memutuskan membopong Yoon Hee ke dalam. Tapi baru mengangkat Yoon Hee beberapa senti dari lantai, ia menjatuhkan Yoon Hee, sehingga Yoon Hee terbangun, mengaduh jidatnya kesakitan. Yoon Hee bertanya apa yang Kang Hyuk lakukan?  Kang Hyuk berterus terang jika ia mau mengangkat Yoon Hee ke dalam.

Yoon Hee melihat prakarya jahit Kang Hyuk pada tasnya. Begitu memeriksanya ia bertanya, "Apa kau juga yang lakukan ini?" Kang Hyuk mengiyakan. Yoon Hee mengeluh kalau tasnya justru makin rusak karena disentuh. Kang Hyuk minta izin untuk membereskan minuman, tapi Yoon Hee melarang Kang Hyuk menyentuh apapun. Kemudian, ia membawa masuk semua barang-barangnya.


Keesokan paginya, personel ExSo mulai membantu lagi membereskan perkebunan milik Man Gu lainnya. Sepertinya Man Gu ini tuan tanah ya? Banyak banget lahan garapannya. Kang Hyuk mengeluh kalau capek. Demikian juga dengan Min Ki. Ia mengeluh, Man Gu memperlakukannya seperti budak. Tidak lama kemudian, Ibu Man Gu datang membawa jagung untuk personel ExSo, yang langsung diserbu begitu saja.

Saat itu, Ki Joon menegur Ibu Man Gu supaya tidak ember. Ia menjelaskan tidak berpacaran dengan Bul Ja. Ibu Man Gu menampik bukan ia yang menyebarkannya. Ki Joon mengatakan jika orang-orang bilang yang menyebarkan adalah Ibunya Man Gu. Fakta itu bikin Ibunya Man Gu senewen. Ki Joon menambahkan jika ia sama sekali tidak mau dan tidak akan berpacaran dengan Bul Ja, apalagi Bul Ja adalah imigran gelap.

Saat itu, Bul Ja lewat sambil menarik gerobak. Ia berhenti beberapa saat dan langsung berjalan begitu saja tanpa mempedulikan Ki Joon. Sementara itu, ibunya Man Gu menilai Ki Joon sudah berlebihan. Begitu pula dengan ketiga temannya. Ki Joon bingung harus membela diri bagaimana lagi. Mereka pun kembali bekerja.


Setelah selesai, Man Gu mendekat dan memuji kerja personel ExSo. Mereka menagih janji Man Gu untuk mengajari mereka menanam sawi putih. Man Gu menyatakan akan mengajari mereka besok dan menyuruh mereka istirahat saja. Personel ExSo langsung kembali ke peraduan, tapi Ki Joon menyempal karena masih ada urusan.

Rupanya Ki Joon pergi menemui Bul Ja untuk meminta maaf. Bul Ja menjawab tidak apa-apa, jadi pergilah – nada suaranya datar dan dingin. Bul Ja mendengar suara desisan ular di tanah. Ia segera memungut sambil mengeluh telah melewatkan ular itu gara-gara Ki Joon. Ki Joon belum puas, ia memegang tangan Bul Ja untuk bertanya Bul Ja sudah memaafkannya belum? “Kan aku sudah bilang tidak apa-apa. Kenapa sih kamu peduli maaf dari pekerja ilegal seperti aku?” tanya Bul Ja, sambil menepis tangan Ki Joon dari tangannya. Tak dinyana, itu justru melemparkan ular yang Bul Ja pegang ke udara, dan langsung nemplok di belakang punggungnya.


Ki Joon langsung panik. Ketika ular menggigit bibirnya, Ki Joon terjengkak. Bul Ja panik dan berkata jika ular itu berbisa, karena itu bisanya harus segera dikeluarkan. Tidak ada waktu membawa ke dokter, Bul Ja langsung menghisap racun dari bibir Ki Joon. Tepat di saat bersamaan, Ibunya Man Gu lewat. Ia melihat mereka berdua seperti sedang berc*nta. Ki Joon berteriak bahwa ini tidak seperti Ibu Man Gu lihat. Kemudian ibu Man Gu meminta untuk tetap bersenang-senang dan kabur dengan girang, seolah membawa berita baik kepada masyarakat Hadurok Ri. Ki Joon tidak bisa berbuat apa-apa. Niat baik ingin meminta maaf, justru tertimpa tangga.

Min Ho pulang dari sekolah ketika ketiga temannya meledek soal ayahnya. Ia tidak menggubris ledekan itu. Namun si gendut, salah satu dari tiga temannya itu, tidak puas. Ia ingin membuktikan bisa menghancurkan Min Ho. Dan betul, ia mendorong Min Hoo hingga tersungkur. Si gendut berkata Min Ho boleh mengadukan kepada ayah Min Ho siapa yang telah melakukannya – itu pun jika Min Ho punya ayah. Si gendut dan dua temanya tertawa-tawa. Sementara Min Ho pergi begitu saja dengan raut wajah sedih.


Han Chul bertanya kepada Min Ki dan Kang Hyuk apa Soo Yun benar-benar sudah punya pacar atau belum? Min Ki ngoceh kenapa Han Chul harus kepikiran banget sama itu. Han Chul menjawab kalau ia kehabisan waktu. Ia mengeluh kenapa kedua temannya sama sekali tidak bisa mengerti, lalu pergi. Kang Hyuk bertanya kepada Min Ki kenapa Han Chul jadi sensitif? Min Ki nggak mau ambil pusing, lalu matanya melihat Min Ho sedang duduk sendirian di bawah pohon.

Min Ki menyuruh Kang Hyuk jalan duluan dan mendekati Min Ho. Ia bertanya apa yang terjadi? Apa Min Ho diganggu teman-temannya lagi? Min Ho mengiyakan. Min Ki bertanya kenapa Min Ho tidak membalas saja? Min Ho menjawab kalau ibunya nggak mengizinkannya. Min Ki meminta Min Ho tenang sebab ia punya ide yang lebih baik.


Kang Hyuk baru mau masuk rumah waktu Yoon Hee dan menanyakan di mana ketiga temannya. Kang Hyuk menjawab kalau ketiga temannya punya urusan sendiri-sendiri. Yoon Hee kemudian melihat jam dan bertanya-tanya di mana anaknya berada. Padahal sudah waktunya pulang. Adik tiri Yoon Hee keluar dari rumah dan bertanya di mana sarung tinjunya? Kok dijemur hilang?

Rupanya sarung tinju itu dipakai Min Ho untuk bertarung melawan temannya yang gendut. Yap, Min Ki mengadu domba Min Ho dan temannya. Saat bertarung, sempat Min Ho terjepit, tapi Min Ki memberi kode supaya Min Ho mengeluarkan pukulan pamungkas. Min Ho melepaskan diri dan melepaskan bogem mentahnya persis ke pipi kiri lawan. Sehingga si gendut tersungkur.


Setelah selesai, Min Ki memberitahu kepada si gendut bahwa Min Ho sebenarnya tidak ingin berkelahi. Ini dilakukan Min Ho supaya diakui. Ia meminta temannya Min Ho untuk segera pulang. Min Ki meminta sarung tinjunya kembali. Begitu dibuka, tampak tangan Min Ho mengepal batu. Pantas nabok si gendut langsung KO.

Yoon Hee menanti Min Ho dengan cemas di depan rumahnya. Begitu melihat Min Ho pulang bersama Min Ki, ia langsung menyambutnya. Yoon Hee mengernyitkan dahi, dan bertanya kenapa bibir Min Ho lebam? Min Ki dengan penuh kesombongan jika Min Ho habis menghajar temannya yang bernama Wang Gu. Karena, ia telah meledek ayah Min Ho dan mendorong Min Ho sampai jatuh.


Yoon Hee meminta Min Ho masuk ke dalam dan Min Ki berniat mengikutinya. Tapi Yoon Hee menahannya dan bertanya apa yang telah dilakukan Min Ki? Sebelumnya Min Ki telah membuat Min Ho ikut Myeon Olympiade di kategori adu bakat, sekarang ia melakukan ini. Yoon Hee bertanya apa mau Min Ki? Min Ki menjelaskan jika dia hanya meminta Min Ho untuk membalas tindakan Wang Gu. Yoon Hee meminta Min Ki tidak perlu ikut campur, sebab ia sudah meminta Min Ho untuk bersabar jika diperlakukan demikian.

Min Ki membela diri. Baginya, jika anak kecil seperti Min Ho dibully, maka orang tua harus ikut campur. Soalnya anak sebesar Min Ho belum tahu bagaimana rasanya sabar. Min Ki langsung masuk ke dalam.


Yoon Hee masuk ke dalam kamar dan Min Ho meminta maaf padanya takkan berkelahi lagi. Yoon Hee bertanya bagaimana caranya Min Ho mengalahkan Wang Gu yang badannya besar dan kuat? Min Ho membisiki ibunya yang langsung terbelalak. Yoon Hee keluar dan langsung menendang Min Ki yang sedang membersihkan wajahnya.

Sesuai janjinya, keesokan hari, Man Gu dan personel ExSo sudah berada di lahan garapan Min Ki. Ia memuji bahwa kualitas dan cara menggarap tanah mereka sudah bagus. Ia lalu mengambil sejumput tanah dan menjilatnya, membuat empat personel ExSo jijik. Man Gu juga memuji nutrisi yang dikandung tanah tersebut. Namun, ia mengkritik kenapa tidak menutup gundukan dengan plastik? Sebab, jika tidak, maka mereka akan disusahkan oleh gulma nanti.


Dengan enteng, Min Ki menjawab jika ia dan teman-temannya akan mencabutinya. Jadi, itu bukan masalah besar. Man Gu membodoh-bodohi Min Ki. Alasannya, jika cuma dicabuti, maka gulma akan tumbuh kembali. Jika partikel akar gulma tetap ada, maka gulma tetap akan menyebar dan mengganggu. Walaupun Min Ki dan teman-temannya punya dua belas cangkul ekstra untuk membabatnya.

Han Chul berkata bahwa mereka sama sekali tidak memiliki uang untuk membeli plastik. Jadi daripada membuang-buang waktu, ia menyarankan Man Gu untuk mengajari mereka menanam bibit. Min Ki, Kang Hyuk, dan Ki Joon setuju dengan saran itu. Mereka berdiri hendak mengambil bibit. Tapi, Man Gu memerintahkan mereka berhenti.

"Kalian mau melakukan apa? Menanam bibit? Di sini? Di tanah kosong ini?" Man Gu bertanya. Personel ExSo mengiyakan. Man Gu memberi penjelasan jika bibit tanaman itu selayaknya bayi, yang jika kepanasan akan mati dan kedinginan pun akan mati.

Han Chul bertanya apa yang harus mereka lakukan? Man Gu meminta personel ExSo untuk menanam dan menumbuhkan bibit di dalam rumah yang hangat. Kang Hyuk mengatakan bahwa mereka tidak memiliki rumah, jadi bisakah mereka langsung mencobanya dulu. Man Gu tidak mengizinkannya, sebab jika mereka gagal nama besarnya sebagai dewa pertanian dipertaruhkan. Ia meminta mereka mencari rumah dulu dan kembali lagi padanya. Min Ki mencoba melobi Man Gu, tapi Man Gu adalah tipe pria prinsipil yang tidak bisa didebat. Ia menyuruh Min Ki menyingkir, karena menerima pesan dari Yoon Hee supaya berkumpul di balai desa.


Begitu Man Gu dan personel ExSo datang, Yoon Hee langsung meminta mereka duduk. Yoon Hee kemudian menjelaskan bahwa rapat dadakan itu digelar dalam rangka mengatur kencan buta Sang Deuk yang akan dilakukan keesokan hari. Ki Joon berseloroh jika rapat dadakan itu hanya untuk membahas itu? Ibu Man Gu berkomentar, hal itu menjadi penting, sebab Sang Deuk adalah perjaka terakhir di desa mereka.

Yoon Hee mengambil alih forum lagi dengan memberitahu wanita yang akan jadi teman kencannya. Wanita ini berusia 32 tahun dan berasal dari Seoul. Ia juga lulusan Pendidikan Anak Usia Dini. Sang Deuk meminta semuanya dihentikan. Ia sepertinya hopeless ada wanita Seoul yang mau menikah dengan pria dari desa. Ibunya kemudian menyodorkan foto seorang wanita. Sang Deuk menoleh, dan melihat seorang wanita cantik, dan langsung sepakat akan melakukan kencan butanya.

Foto itu kemudian diambil Min Ki dan diedarkan ke teman-temannya. Mereka berpendapat jika wanita itu sangatlah cantik.

Yoon Hee meminta warga Hadurok Ri memberikan support kepada Sang Deuk dalam bentuk apapun. Bibinya Yoon Hee berseloroh jika Sang Deuk hanya memerlukan bantuan dari orang yang mengerti cara menangani wanita. Sebab, ia sudah dicampakkan beberapa kali, baik di Uzbekistan maupun di Vietnam. Para personel ExSo menertawai itu. Paman Yoon Hee mengatakan jika wanita Seoul sulit dirayu. Yoon Hee memotong, kalau soal itu mereka punya teman-teman yang berasal dari Seoul.

Ibunya Sang Deuk juga setuju dengan itu. Min Ki merasa mereka tidak bisa membantu apapun. Pasalnya, ini bukan hanya kencan buta, tapi kencan untuk menikah. Kang Hyuk mengimbuhi, sambil menunjukkan foto, bahwa keduanya tidak satu level. Ia memberikan foto itu pada Ki Joon, kemudian Ki Joon memberikan foto itu pada Min Ki, dan Min Ki memberikan foto itu pada Han Chul. Han Chul menampiknya, walau Min Ki memberi kode supaya Han Chul melihatnya barang sebentar.


Sang Deuk mengeluh apa yang salah dengan dirinya? Namun, Ibu Sang Deuk menawarkan hal yang takkan bisa ditolak personel ExSo, yaitu rumah pembibitan. Ya, Ibu Sang Deuk memberikan izin personel ExSo untuk memakai rumah pembibitan tersebut gratis. Syaratnya mereka berempat harus berhasil menyatukan Sang Deuk dan kencan butanya. Han Chul tertawa menenangkan Ibu Sang Deuk. Ia memiliki tiga teman yang bisa dengan mudah menggaet wanita.

Ketika pulang ke rumah Yoon Hee, Min Ki mengeluh dengan makan siang yang terjadi. Lagi-lagi ramen. Yoon Hee yang duduk di teras bersama Min Ho mengatakan seharusnya Min Ki bersyukur masih bisa memakan itu. Min Ki ngedumel jika Yoon Hee hanya tidak mau kehilangan uangnya. Ia kemudian menyapa Min Ho dengan sebutan little rock, tapi Min Ho tidak menjawabnya dengan kata-kata melainkan dengan tulisan. Min Ki bertanya kenapa Min Ho melakukan itu? Yoon Hee memberi alasan itu karena Min Ki sudah membuat Min Ho menonjok orang pakai batu.

Kesal, Min Ki bergabung dengan yang ketiga temannya di meja makan untuk memakan ramen. Saat itu, Yoon Hee melepaskan karet rambutnya untuk mengatur ulang rambut kucir kudanya. Min Ki bertanya kenapa Yoon Hee tidak memakai jepit rambut saja? Yoon Hee berkomentar nanti kalau ada pria ganteng yang mendekatinya, baru ia akan pakai jepit rambut. Sambil memakan ramennya, Kang Hyuk tertawa mendengar pertengkaran itu. Min Ki kembali pada temannya. Ia meminta mereka makan banyak, karena mereka akan melatih Sang Deuk menggaet wanita di kencan butanya.


Kemudian kita melihat Han Chul berpura-pura menjadi wanita. Ia menanyai ini-itu kepada Sang Deuk, yang dijawab dengan jutek dan itu-itu saja olehnya, terlebih sambil garuk-garuk p*nt*t. Min Ki mendekat kenapa Sang Deuk menjawab itu-itu saja? Sang Deuk menjawab bahwa ia hanya bicara terus terang. Kang Hyuk juga mendekat dan bertanya kenapa Sang Deuk garuk-garuk p*nt*t? Sang Deuk menjawab harus menarik celana dalamnya karena nyelip di belahan p*nt*t. Ki Joon ikut nimbrung, apa harus melakukannya di depan wanita? Sang Deuk agak kesal bahwa ia tetap akan melakukannya. Han Chul berkomentar jika Sang Deuk jauh lebih aneh ketimbang dirinya untuk urusan wanita.

Hari ngedate Sang Deuk tiba, dan penampilannya pun jauh berbeda. Ibunya dan ibu Man Gu berkomentar jika Sang Deuk ganteng, padahal biasanya terlihat seperti pencuri. Sang Deuk membela dirinya, jika tanpa pakaian yang dikenakannya sekarang pun ia sudah terlihat seperti Won Bin. Ibu Sang Deuk mengucapkan terima kasih kepada personel ExSo yang telah membantu mengubah Sang Deuk. Han Chul berkata jika mereka harus bekerja keras untuk mengeluarkan sesuatu dari dalam diri Sang Deuk dan hasilnya seperti yang sekarang mereka lihat.


Ibu Sang Deuk memegang tangan Sang Deuk. Ia meminta putranya untuk berhasil menggaet wanita di kencan butanya. Sang Deuk menjawab ibunya tidak perlu khawatir. Akhirnya, Sang Deuk pun berangkat naik mobil jeep. Selepas Sang Deuk pergi, ayahnya mendekati personel ExSo. Ia mengucapkan terima kasih juga karena mereka telah bekerja keras. Sebagai hadiahnya ia memberikan kacang almond setoples. Masing-masing dari mereka langsung merauk kacang segenggam dan memasukkan ke dalam mulut. Mereka bertanya apa ayahnya Sang Deuk menanam kacang almond juga? Ayah Sang Deuk mengatakan tidak. Ia sebenarnya suka cokelat, tapi tidak suka kacang almond di dalamnya, maka setelah memakan cokelatnya, ia memuntahkan kembali kacang almond ke dalam toples. Mereka langsung memuntahkan kacang almond yang sudah dikunyah (Sumpah, walau jijik, adegan ini paling bikin ngakak).

Di tengah-tengah perjalanan menuju tempat kencan butanya, mobil yang dikendarai Sang Deuk harus tertahan oleh sebuah mobil yang mogok. Ia berteriak memerintahkan si empunya mobil untuk menyingkir. Seorang wanita muncul dan mengatakan bahwa sebentar lagi ia akan menyingkir. Sang Deuk segera mengeluarkan kepalanya dari jendela mobil, “Mi Young?” Sementara si wanita tak kalah terkejutnya. “Sang Deuk oppa?” katanya lirih.


Mereka pun berbincang. Sang Deuk bertanya apa yang membawa Mi Young kembali ke Hadurok Ri? Mi Young mengatakan jika ayahnya sakit demensia dan memaksa balik. Sang Deuk kemudian bertanya, “Kalau begitu suamimu juga ikut?” Mi Young tersenyum dan mengatakan bahwa ia sudah bercerai dengan suaminya dua tahun silam. Ia kemudian bertanya apa Sang Deuk sudah menikah? Belum dijawab, Ibunya dan Ibu Man Gu datang. Mereka berdua bertanya kenapa Sang Deuk masih di sini?

Ibu Sang Deuk mengarahkan pandangannya pada Mi Young dan memarahinya. Kenapa kembali lagi ke sini? Apa ia mau menghancurkan kencan Sang Deuk? Mi Young terkejut mengetahui fakta Sang Deuk masih sendiri? Ibu Sang Deuk mengiyakan dan menyalahkan Mi Young atas kejombloan Sang Deuk sampai sekarang. Sang Deuk kemudian mengajak ibunya menjauh. Personel ExSo melihat kejadian itu dari jauh mengajak teman-temannya pergi, karena sepertinya Sang Deuk bakalan marah.

Mi Young masuk ke rumahnya dan menemui putrinya yang sedang bermain bersama ayahnya. Ia mendekati ayahnya dan bertanya apa ayahnya senang kembali ke Hadurok Ri? Dengan tingkah anak-anak, ayah Mi Young mengiyakan. Mi Young justru cemberut, dan merasa sepertinya ia bakal kesulitan tinggal di Hadurok Ri lagi.


Karena personel ExSo sudah memiliki rumah untuk pembibitan, Man Gu melanjutkan pembelajarannya lagi. Ia menerangkan tentang menanam dan menumbuhkan bibit di dalam pot. Personel ExSo kemudian mencobanya, tapi Man Gu berteriak salah ini salah itu. Yi Ji, adiknya Man Gu, yang ikut menonton proses belajar pembibitan ini bersama ibunya meminta kakaknya tidak berteriak-teriak. Biar bagaimana pun, wajar bagi personel ExSo melakukan kesalahan, soalnya ini kali pertama mereka melakukannya. Yi Ji kemudian pergi dari sana.

Man Gu memanggilnya tapi Yi Ji terus. Ia menyusul setelah memberi pesan kepada personel ExSo untuk tidak mengencani adik perempuannya. Personel ExSo manggut-manggut.

Seperginya Man Gu, Han Chul bertanya pada ibunya Man Gu ada cerita apa antara Sang Deuk dengan Mi Young? Ibu Man Gu menjawab jika ia cerita nanti dibilang mulut besar? Personel ExSo membenarkan, makanya mereka pura-pura tidak tertarik lagi dan fokus pada cara memasukkan bibit ke dalam pot. Melihat ketidakantusiasan mereka, ibu Man Gu mendekat, "Akan kuceritakan."


Ia memulai cerita dengan berkata, "Sebelumnya Sang Deuk dan Mi Young adalah sepasang kekasih yang lengket banget." Kita kemudian diperlihatkan saat Sang Deuk dan Mi Young muda duduk-duduk di pinggir sungai. Mi Young bertanya akankah mereka seperti itu selamanya? Sang Deuk mengernyitkan dahi mempertanyakan maksud ucapan Mi Young. Mi Young menjelaskan bahwa ia tidak ingin kuliah. Sang Deuk memarahi Mi Young. Ia meminta Mi Young untuk kuliah, soal biaya ia akan mengupayakannya. Mi Young minta maaf karena telah mengatakan hal yang tidak-tidak. Sang Deuk pun minta dicium sebagai tanda maaf. Tanpa basa-basi, Mi Young langsung nyosorrr...

Saat mereka saling menyentuhkan bibir masing-masing, Man Gu datang membawa harmonika. Ketika ia melihat mereka berdua sedang bermesraan, hatinya hancur berantakan.

Kemudian, kita lihat Sang Deuk dan Mi Young berpisah di bis. Seolah tidak ingin berpisah, Sang Deuk sampai rela gandul di bis.

Sejak saat itu, Sang Deuk bekerja keras banting tulang demi bisa membiayai Mi Young kuliah. Bahkan, Sang Deuk tidak segan-segan membawakan makanan langsung ke kos Mi Young di Seoul. Namun, suatu hari, saat Sang Deuk sedang berkunjung ke kos Mi Young, ia menemukan Mi Young sedang tidur dengan orang lain. Sang Deuk menangis di tempat dan membuat Mi Young terbangun.

Kembali lagi ke tempat Ibu Man Gu dan personel ExSo. Ia mengatakan, "Sejak itulah mereka putus." Personel ExSo bertanya apa itu sebabnya Sang Deuk suka mabuk-mabukan? Ibu Man Gu menjawab tidak, Sang Deuk suka mabuk sejak SD. Personel ExSo kemudian teringat sudah jam makan siang. Mereka pamit kepada ibu Man Gu pergi ke rumah Yoon Hee.


Setelah keluhan Min Ki soal ramen tidak digubris, giliran ketiga temannya mengeluh soal ramen. Pasalnya, makan siang hari ini ramen lagi seperti sebelum-sebelumnya. Bibi Yoon Hee muncul dari dalam rumah. Sambil tersenyum, ia menjanjikan akan memasak sesuatu yang enak untuk makan malam. Hal itu sedikit membuat personel ExSo senang.

Sang Deuk duduk sendirian di depan meja yang tersaji beragam makanan enak. Ibunya menelpon, meminta Sang Deuk mendapatkan gadis pada kencannnya. Sang Deuk mengiyakan. Ia juga berpesan supaya Sang Deuk tidak memikirkan tentang Mi Young. Sang Deuk mengiyakan lagi dan mengaku sudah melupakan Mi Young dari lama. Setelah telpon ditutup, ia mengeluhkan kenapa orang-orang terlalu berharap melihatnya menikah?


Sang Deuk melihat foto gadis yang jadi teman kencannya. Ia bertekad akan mendapatkannya. Lalu pintu dibuka dan seorang wanita berdiri di sana. Sang Deuk menatap dari atas sampai bawah dan bertanya siapa wanita itu? Wanita itu memperkenalkan dirinya sebagai teman kencannya Sang Deuk dan meminta maaf atas keterlambatannya. Sang Deuk terkejut. Wanita yang ada di hadapannya jauh banget sama perempuan yang ada di depannya. Hahai...

Si perempuan duduk berhadapan dengan Sang Deuk dan berkomentar jika Sang Deuk terlihat lebih tua daripada fotonya. Ia kemudian berkomentar kalau foto memang tidak bisa dipercayai 100 persen. Dan ia pun tertawa - tapi lebih terdengar seperti ringkikan b**i. Sang Deuk kehilangan kata-katanya dan memandang dengan tatapan terpana. Si wanita bertanya apa yang Sang Deuk lihat? Kemudian menutupi buah dadanya yang besar dengan tangan.


Yoon Hee pergi mencari Min Ho. Namun, ia menemukan Min Ho sedang bermain-main bersama personel ExSo di sungai. Yoon Hee tersenyum untuk kemudian mendekati dan bertanya kenapa Min Ho bermain sama mereka? Min Ho terdiam. Yoon Hee mengarahkan pertanyaan pada Min Ki, kenapa masih berani mendekati anaknya? Min Ki protes kenapa harus diberi aturan itu? Memangnya ia kriminal yang harus dijauhi? Min Ki meledek.

Kang Hyuk mengajak Yoon Hee untuk ikut bermain air. Tapi Yoon Hee tidak mau. Min Ki berjalan mengendap-endap seolah-olah hendak menerkam Yoon Hee. Yoon Hee sendiri bertanya apa yang Min Ki lakukan? Min Ki terus mendekat dan aum... Yoon Hee pun terjatuh. Min Ki kaget.


Malamnya, Kang Hyuk mengecek kondisi kaki Yoon Hee yang terluka. Ia menyatakan Yoon Hee butuh pergi ke dokter. Yoon Hee mengaku tidak apa-apa, karena itu ia tidak mau. Paman Yoon Hee mengingatkan jika Yoon Hee perlu pergi ke Seoul untuk membawa sayuran, tapi bagaimana Yoon Hee bisa menyetir dalam kondisi seperti itu?

Kang Hyuk menawarkan diri ikut. Paman Yoon Hee merasa itu ide yang baik. Ia berpikir perlu ada yang menyopiri Yoon Hee. Kang Hyuk mengatakan punya SIM tapi sama sekali belum pernah nyetir. Yoon Hee mengaku bisa sendiri. Paman bilang tidak boleh, lalu bertanya siapa yang bisa menyetir truk dan punya SIM? Han Chul dan Ki Joon mengaku hanya punya SIM B. Mereka menunjuk Min Ki. Min Ki ogah menyopiri Yoon Hee, tapi adik tiri Yoon Hee mengancam akan membuat patah engkel Min Ki seandainya Min Ki menolaknya. Min Ki akhirnya mau.

Kemudian, anak Mr. Han datang. Han Chul bertanya kenapa datang? Ia bilang bukan datang untuk Han Chul, melainkan untuk Kang Hyuk. Ia menyapa Kang Hyuk lembut, tapi berkata kepada Han Chul dengan kasar. Lagipula, Bibinya Yoon Hee mengundangnya.


Bibinya Yoon Hee membuka tutup panci. Ia mengatakan resep barunya merupakan pengembangan dari kimchi tradisional. Personel ExSo langsung menyendok kuah dan mencicipinya. Lalu mereka berkomentar rasanya tidak untuk dimakan umat manusia. Mendengar itu, Bibinya Yoon Hee menangis. Ia sedih makanannya tidak enak dan menyalahkan anggota keluarganya. "Itu kenapa kalian selalu minta dibuatkan ramen kan?" tanyanya sambil menangis. Suaminya mencoba menenangkannya, tapi Bibinya Yoon Hee pergi ke dalam rumah. Personel ExSo dipersalahkan gara-gara berkomentar yang tidak-tidak.

Ibu Sang Deuk harap-harap cemas menanti kepulangan putranya. Begitu Sang Deuk pulang ia langsung bertanya bagaimana hasilnya? Sang Deuk yang merasa dibohongi mengatakan tidak akan melakukannya. Ibu tetap meminta Sang Deuk membawa perempuan itu ke rumah. Sang Deuk tidak mau. Ia memberikan alasannya. Tapi ibu malah menangkap alasannya bukan itu, melainkan Mi Young. Ia pun pergi meninggalkan Sang Deuk yang bertanya ibunya mau kemana?


Ibu Sang Deuk benar-benar ke rumah Mi Young dan memarahi Mi Young yang telah membuat gagal kencannya Sang Deuk. Mi Young merasa tidak enak. Sang Deuk cepat datang untuk membawa ibunya pulang, setelah ia berjanji akan membawa si perempuan untuk datang.

Keesokan harinya, paman Yoon Hee menyalahkan personel ExSo, karena gara-gara mulut besar mereka Bibi jadi menangis semalaman. Kang Hyuk mengiyakan. Paman mengatakan lagi bahwa mereka tidur terpisah, coba satu ruangan. Bibi berteriak minta diambilkan air. Paman segera masuk.


Yoon Hee datang dengan kaki pincang. Kang Hyuk mencoba membantunya, tapi Yoon Hee menepisnya. Ia nyengir kuda. Mereka bertiga pun masuk ke mobil untuk pergi ke Seoul. Sepeninggalnya mereka bertiga, Ki Joon menepuk bahu Han Chul mengingatkannya bahwa Soo Yun lewat. Han Chul berdiri, menikmati perasaannya sendiri. Ki Joon menyuruh Han Chul untuk menyatakan cintanya.

Kang Hyuk nyempal di tengah jalan. Ia mengaku mau bertemu dengan pacarnya. Lalu memaksa minta dipinjami uang dari tas Yoon Hee. Saat Yoon Hee mengamuk, Min Ki yang duduk di bangku sopir berniat mengambil selembar, tapi Yoon Hee keburu menepisnya.


Sesampainya di restoran tempat biasa menjual sayurannya, pemilik restoran menolak sayuran dari Yoon Hee. Alasannya mereka masih ada stok. Tapi, kemudian ada truk pengakut sayur datang. Si pemilik restoran pun tak bisa mengelak. Yoon Hee bertanya apa maksudnya? Si pemilik restoran hanya menjawab jika bisnis sedang sepi jadi mereka mengubah konsep dari sayur organik ke non-organik lagi. Yoon Hee marah karena si pemilik restoran membatalkannya tiba-tiba. Ia meminta menghilangkan tanda organik di papan nama restoran.

Yoon Hee tidak tahu harus bagaimana. Jika sayuran dibawa pulang, maka akan rusak. Min Ki mengatakan akan membantu menjualkan dengan syarat pembagian untung 50:50. Walaupun berat, Yoon Hee terpaksa sepakat, daripada dibawa pulang?


Saat menyiram pot pembibitan, Han Chul melamun. Ia sedih tidak bisa menyatakan cinta pada Soo Yun, karena tidak lama lagi akan mati. Tiba-tiba, ia bersemangat, kenapa tidak menyatakan cinta sekarang? Ia pamit pada Ki Joon untuk pergi. Ki Joon bertanya mau kemana? Han Chul menjawab, “Aku akan menjadi egois!” dan lari sambil terkekeh.

Kesal ditinggal sendirian, Ki Joon memilih istirahat. Ia keluar dari rumah pembibitan. Di luar, Bul Ja datang menghampirinya sambil membawa nampan. Ki Joon ingat, sebelumnya terjadi hal buruk saat bersama Bul Ja. Ia mengelap mulutnya, seolah-olah jijik saat Bul Ja mengeluarkan racun ular dari mulutnya waktu itu. Ki Joon bertanya apa yang diinginkan Bul Ja? Bul Ja menjawab bahwa ia hanya diperintahkan ibu Man Gu untuk memberikan mie kepada Ki Joon. Itu saja. Ki Joon menolaknya, tapi Bul Ja memaksa, karena tidak enak kembali dengan nampan berisi.


Ki Joon mundur selangkah, sehingga tubuhnya menyenggol tumpukan karung-karung bibit sawi putih. Bul Ja melihatnya langsung melempar nampannya untuk menyelamatkan Ki Joon. Akhirnya, mereka berdua tertimpa tumpukan karung-karung bibit. Bul Ja bertanya apa Ki Joon tidak apa-apa? Ki Joon mengeluh jika tangannya sakit melindungi Bul Ja, dan segera berteriak minta tolong.

Teman Min Ki bertanya, “Apa yang kau lakukan, Min Ki? Apa kau sudah bosan, sehingga harus berjualan bayam?” Min Ki tidak peduli. Ia bertanya harus diletakkan di mana bayamnya? Temannya menyuruh Min Ki meletakkan di belakang. Saat Min Ki ke belakang, Yoon Hee berkomentar kalau tempat usaha temannya Min Ki cukup keren. Ia pun melihat foto Min Ki, waktu masih jaya, bersama Han Chul, Ki Joon, dan Kang Hyuk. Temannya Min Ki berkomentar kalau itu foto lama. Saat itu, mereka begitu rock and roll! Teman Min Ki mengangkat tangannya ke atas dan membentuk lambang metal. Ia lalu manggut-manggut bernyanyi, mengelu-elukan Min Ki.


Yoon Hee geli sendiri, akhirnya pergi melihat foto yang lain, yang menarik perhatiannya. Sebuah foto Min Ki bersama seorang wanita. Temannya Min Ki mendekati Yoon Hee, yang bertanya wanita yang bersama Min Ki sepertinya familiar. Temannya Min Ki mengatakan bahwa itu ada Yoo Na penyanyi yang sekarang sedang naik daun. Foto itu diambil waktu mereka lagi sedang ada 'sesuatu' (pacaran maksudnya, red.). Tapi Yoon Hee tidak mengerti. Ia bertanya lebih jelas. Min Ki yang kemudian datang meminta Yoon Hee untuk tidak usah ikut campur.

Sewaktu di mobil, Min Ki terlihat lebih pendiam. Yoon Hee meledek Min Ki, dan Yoo Na? Mana bisa bersama? Min Ki teriak minta Yoon Hee diam. Yoon Hee terkejut Min Ki marah dan mengaku jika dirinya hanya bercanda.


Sementara itu, Han Chul sedang mengintai Soo Yun yang sedang menggarap mural. Ia menetapkan hati untuk mendekati Soo Yun. Begitu sudah didekat Soo Yun, Han Chul langsung mengutarakan isi hatinya sambil memberikan bunga jika ia mencintai Soo Yun. Tanpa basa-basi, Soo Yun langsung menjawab tidak mau. Han Chul kaget dan meminta Soo Yun memikirkannya dalam tempo semenit. Soo Yun berlagak mikir, tapi jawaban akhirnya tetap tidak.

Han Chul masih tetap tidak terima. Ia bertanya kenapa Soo Yun menolaknya? Lalu ia menjawab sendiri pasti itu gara-gara Soo Yun melihatnya mengambil  *e*e*k beberapa malam dulu dan p*nt*lnya digigit Hotteok (anak anjingnya Han Chul) sampai bengkak. Soo Yun tetap menjawab tidak, kemudian pergi menyingkir dari hadapan Han Chul, yang kemudian mengejarnya.


Sang Deuk ke kota lagi untuk menemui teman kencannya. Tapi di tengah jalan ia malah berpapasan dengan Mi Young lagi. Sang Deuk bertanya apa yang Mi Young lakukan? Mi Young menjawab jika ia membuat kafe kopi di sana dan bertanya apa yang dilakukan Sang Deuk? Ketika itu teman kencann Sang Deuk datang, dan Sang Deuk pun langsung menggandengnya, seolah-olah ia benar-benar mau pergi kencan dengan perempuan itu. Sang Deuk lalu pamit pergi, meninggalkan Mi Young yang sepertinya cemburu.

Sang Deuk dan teman kencannya makan bersama dan mabuk. Perempuan teman Sang Deuk ini kalau sudah mabuk parah banget. Sudah jelek, ia masih saja sok elegan dalam kondisi mabuk. Ia kemudian izin ke belakang, dan tanpa sengaja menyampar tasnya sehingga isinya berantakan ke mana. Si perempuan ini segera memungutnya dan pergi ke kamar kecil. Sang Deuk menemukan korek api yang bertanda host bar, menandakan si perempuan (entah suka pergi ke bar atau pekerja bar). Ia menggeram marah, merasa bukan hanya tertipu tak kecele juga. Ia merasa tak tahan lagi, tapi bagaimana lagi?


Min Ki mampir ke suatu tempat tanpa bilang dulu kepada Yoon Hee. Ia minta Yoon Hee untuk tunggu sebentar di mobil sementara ia akan mengantarkan bayam tersebut kepada seseorang. Tapi, Yoon Hee justru penasaran siapa yang mau ditemui Min Ki.

Di sebuah gang, Min Ki melemparkan bayam itu begitu saja, sehingga anjing kecil di rumah itu menyalak. Hal itu membuat seorang wanita keluar dari dalam rumah. Ia langsung mengajak Min Ki masuk. Tapi, Min Ki mengaku mau langsung terusan. Yoon Hee yang melihatnya langsung menyapa wanita yang mengajak Min Ki masuk. Wanita itu bertanya, “Siapa ya?”

“Ini aku, Ahjumma, Yoon Hee. Apa Anda tidak mengenaliku?” ucap Yoon Hee sambil tersenyum.

Bersambung ke sinopsis 'Modern Farmer' episode 7.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Sinopsis 'Modern Farmer' Episode 6

0 komentar:

Post a Comment